Ingat Polwan Cantik Briptu Nova yang Viral karena Nikah Lewat Video Call? Begini Kabarnya Sekarang
Ya, pada bulan April 2018, Briptu Nova menyedot perhatian warganet karena videonya saat ijab qabul pernikahan viral di media sosial.
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Ingat dengan Polwan cantik Briptu Nova Chairul Jannah?
Ya, pada bulan April 2018, Briptu Nova menyedot perhatian warganet karena videonya saat ijab qabul pernikahan viral di media sosial.
Alasannya, saat itu Briptu Nova dan Briptu Andik Trianto menikah melalui live stremaing sebuah aplikasi chatting di Smartphone.
Briptu Andik Trianto harus menjalani akad nikah seorang diri tanpa mempelai wanita di Gedung Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Sabtu (28/4/2018) pukul 10.00 WIB.
Sebab di saat yang sama, Briptu Nova sedang ikut seleksi calon polisi PBB atau United Nations Police di Pusat Multi Fungsi Polri di Cikeas, Bogor.
Baca: 7 Fakta Pernikahan Viral Briptu Nova, Polwan yang Saksikan Prosesi Akad Nikah Lewat Video Streaming
Seleksi yang harusnya berakhir pada 27 April.
Namun diundur hingga 30 April sehingga Briptu Nova tidak bisa hadir di ijab kabul pernikahannya sendiri.
Briptu Nova hanya bisa bisa menyaksikan calon imamnya itu berucap ijab dengan menggunakan live streaming.
Tidak lama setelah pernikahannya, Briptu Nova yang bekerja di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalbar ini, dinyatakan lulus seleksi.
"Alhamdulillah lulus, Mas," kata Briptu Andik Trianto kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (30/4/2018) siang.
Andik mengatakan tentunya hal ini menjadi kebanggaan bagi pihak keluarga.
Sedari awal, keluarga mempelai wanita maupun pria sudah mendukung setiap keputusan dan pilihan Briptu Nova.
"Tentunya pihak keluarga mendukung apa yang sudah menjadi pilihan, keputusan dan impian dari Nova. Ini untuk pengabdian bagi negara dan dunia," katanya.
Baca: Tangis Briptu Nova Pecah Saat Sang Suami Ucapkan Ijab Kabul Lewat Video Call, Kisahnya Mengharukan
Briptu Andik merasa bersyukur Nova bisa menjadi satu di antara 81 polisi se-Indonesia yang akan menjalankan tugas dan misi perdamaian di Sudan.