Gajah Mati Ditemukan di Kawasan Hutan Krueng Pasangan, Gadingnya Raib
Seekor gajah liar ditemukan mati di kawasan hutan pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Pasangan.
Editor: Dewi Agustina
"Pengamatan kami, saat ditemukan gajah tersebut tidak lagi memiliki gading, tetapi tidak terlihat tanda-tanda penganiayaan fisik di tempat gading itu," imbuhnya.
Dugaan yang sama juga disampaikan Anggota Conservation Respons Unit (CRU) DAS Peusangan, Yusuf.
Ia menyebutkan,‘Si Bongkok’ diperkirakan telah berusia 45 tahun.
Karena itu besar kemungkinan, kematiannya disebabkan faktor usia dan sakit, mengingat di tubuhnya tidak ditemukan bekas-bekas penganiayaan fisik.
Baca: Mengenal Melisa Prita Dewi, Pengemudi Ojek Online yang Kerap Dikira Nissa Sabyan
"Dari kondisinya yang kita lihat semalam, diperkirakan gajah itu sudah mati beberapa hari lalu, mungkin sekitar empat atau lima hari lalu," kata dia.
Kurus dan Sakit
Terpisah, Serambi juga menerima laporan kematian gajah ‘Si Bongkok’ dari Keuchik Pante Peusangan, Juli, Kabupaten Bireuen, Syamsuddin.
Ia mengaku menerima laporan dari warga sekitar pukul 18.00 WIB dan langsung bergerak ke lokasi, di kawasan semak belukar yang berjarak sekitar 7 kilometer arah utara Desa Pante Peusangan.
"Kami bergerak ke lokasi untuk memastikan temuan itu dan benar seekor gajah sudah mati dan mulai membusuk di dekat sungai," ujar Syamsuddin.
Ia menduga, gajah yang mati itu merupakan gajah yang sama yang dilihat oleh salah seorang warganya beberapa waktu lalu.
"Sebelumnya ada warga yang melihat satu ekor gajah sedang menuju sungai, badannya kurus dan sepertinya dalam keadaan sakit," ungkap Keuchik Syamsuddin.
Namun ia tidak mengetahui jenis kelamin gajah tersebut, karena saat ditemukan kondisinya sudah mulai membusuk. (c51/yus)
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Gajah Ditemukan Mati tanpa Gading