Hari Ini Empat Mayat Ditemukan, Korban Tewas Jadi 22 Orang
Terhitung dari hasil evakuasi korban longsor hari ini, sisa korban yang diduga masih tertimbun material longsor berjumlah sekitar 11 orang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Jumlah korban tewas dalam bencana longsor di Kampung Cimapag Blok Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi mencapai 22 orang.
Tim evakuasi kembali menemukan 4 korban tewas hingga malam ini, Jumat (4/1/2019).
"Kami mendapatkan tanda-tanda di masa enjury time, sehingga kami maksimalkan sampai pengangkatan selesai. Sampai pukul 19.00 WIB tadi kita berhasil mengevakuasi empat korban," kata Danrem 061/Surya Kancana, Kolonel Inf Muhammad Hasan, Jumat (4/1/2018) malam.
Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes Pol Arios Bismark, mengatakan bahwa para korban yang baru berhasil dievakuasi ini masih dalam proses identifikasi.
Namun satu jenazah sudah teridentifikasi atas nama Nanih (45).
"Yang satu udah teridentifikasi atas nama Ibu Nanih umur 45 tahun, yang tiga lagi masih proses. Jadi sabar, kami tidak terburu-buru untuk menyatakan identifikasi," kata Arios.
Baca: Menikah di Tengah Bencana Longsor Sukabumi, Seharusnya Ini jadi Momen Bahagia
Ia mengatakan bahwa kesulitan dalam proses identifikasi kini sudah mulai terasa karena lamanya korban terkubur sudah bertambah sehingga proses pembusukan juga bertambah.
Terhitung dari hasil evakuasi korban longsor hari ini, sisa korban yang diduga masih tertimbun material longsor berjumlah sekitar 11 orang.
Rencananya evakuasi korban longsor ini akan dilanjutkan besok Sabtu (5/1/2019)