Prediksi Komisi II DPRD Solo Soal Pengerjaan Mozaik Flyover Manahan Jadi Kenyataan
Komisi II DPRD Solo sempat memprediksi pengerjaan mozaik atau ornamen untuk mempercantik dinding Flyover Manahan Solo tidak akan selesai.
Editor: Hanang Yuwono
(TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi)
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Komisi II DPRD Solo sempat memprediksi pengerjaan mozaik atau ornamen untuk mempercantik dinding Flyover Manahan Solo tidak akan selesai dari waktu ditetapkan.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Solo, Supriyanto mengungkapkan, pihaknya sempat khawatir jika pengerjaan mozaik berupa hiasan seperti keramik dengan pola berunsur air dan udara di dinding Flyover Manahan senilai Rp 2,6 miliar akan jauh dari target.
"Sekarang kejadian," ungkap dia kepada TribunSolo.com saat dijumpai di ruang kerjanya Komisi II DPRD Solo, Jumat (4/1/2019).
Politikus dari Partai Demokrat itu tidak kaget dengan kasus tidak selesainya pemasangan mozaik di dinding yang sempat di inspeksi mendadak (sidak) dua kali, pada 17 Desember dan 26 Desember 2018.
"Saat kita (rombongan) datang masih banyak yang belum dipasang, padahal saat itu sudah minta perpanjangan waktu," aku dia.
"Harusnya kan kelar alias tuntas pada 24 Desember, tetapi kenyataannya belum," tutur dia menegaskan kembali.
Dia menilai pekerjaan sampai dengan saat ini antara 80-90 persen saja.
"Kami sudah dengar katanya kontraktor diuputus oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR)," terang dia.
Sebelumnya, Kepala DPUPR Solo, Indah Sitaresmi menyatakan, hiasan di dinding Flyover Manahan Solo berupa mozaik gagal dirampungkan oleh kontraktor pelaksana.