Sudah Dua Pekan Kapal Nelayan Sapuka Tertahan di Dermaga Pangkajene, Persediaan Makanan Menipis
Sudah dua pekan kapal nelayan Pulau Sapuka, Kecamatan Liukang Tangayya, Kabupaten Pangkep, Sulsel tertahan di Dermaga Pangkajene.
Editor: Dewi Agustina
![Sudah Dua Pekan Kapal Nelayan Sapuka Tertahan di Dermaga Pangkajene, Persediaan Makanan Menipis](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapal-tertahan-di-dermaga-pangkajene.jpg)
Laporan Wartawan Tribunpangkep.com, Munjiyah Dirga
TRIBUNNEWS.COM, PANGKAJENE - Sudah dua pekan kapal nelayan Pulau Sapuka, Kecamatan Liukang Tangayya, Kabupaten Pangkep, Sulsel tertahan di Dermaga Pangkajene.
Selama dua pekan, mereka hanya makan dan tidur seadanya.
Pantauan TribunPangkep.com, di kapal tersebut ada jemuran pakaian pria lima orang ABK dan 1 juragan, ada juga handuk yang digantung, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), perlengkapan makan dan tempat tidur seadanya.
Di sisi kanan kapal ada muatan barang seperti jeriken minyak, bahan-bahan bangunan hingga bahan-bahan pokok milik masyarakat Kepulauan Liukang Tangayya.
Mie instan dan ikan kering menjadi alternatif menu makanan untuk bertahan hidup sampai benar-benar ombak sudah stabil lagi.
Baca: Siswa SMA Tewas Ditikam, Pelaku: Dari Pada Aku yang Kau Matikan, Lebih Baik Kau yang Ku Matikan
"Kapal ini juga pengangkut ikan kering, saya juga jualan ikan kering seadanya saja pas panen. Tapi kalau begini dipakai makan habis juga bersama mie instan," kata ABK Kapal Cahaya Firman, Bahar Muharram kepada TribunPangkep.com ditemui di Dermaga Pangkajene, Jumat (3/1/2019).
Selama di kapal mereka tidak bekerja, hanya menunggu izin berlayar dari Syahbandar beredar dan dipastikan kondisi ombak yang stabil.
"Mau apa kita menunggu saja, cuma kalau ada bantuan makanan selama kami di kapal sangat bersyukur sekali karena persediaan hampir habis, sementara kami belum tahu kapan jadwal berlayar," jelasya.
Sebelumnya, sudah dua pekan kapal nelayan dari Pulau Sapuka Kecamatan Liukang Tangayya, Kabupaten Pangkep, Sulsel tertahan di Dermaga Pangkajene.
Kapal tersebut bersandar di Dermaga Pangkajene dan belum pulang ke daerahnya karena tingginya gelombang 4 meter dan belum mendapatkan izin dari Syahbandar, Dishub dan Polair Polres Pangkep.
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Sudah Dua Pekan Kapal Nelayan Sapuka Tangayya Pangkep Tertahan, Butuh Makanan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.