Kebakaran Hutan di Marpoyan Damai Pekanbaru Dikhawatirkan Menjalar ke Rumah Warga
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru mulai muncul di awal 2019, sejak cuaca panas beberapa hari lalu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru mulai muncul di awal 2019, sejak cuaca panas beberapa hari lalu.
Karhutla terjadi di Jalan Suaso I Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau.
Lahan kosong dengan luas sekitar satu hektar terbakar pada Kamis (3/12/2019).
Kebakaran sangat dekat dengan rumah warga. Apalagi, di kawasan Jalan Suaso padat penduduk.
Dikhawatirkan, api menjalar ke rumah warga tersebut.
Kobaran api cukup besar membakar semak ilalang itu.
Selain cuaca sangat panas, angin juga bertiup kencang di lokasi lahan yang terbakar.
Petugas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru cukup kesulitan dalam mematikan api.
Baca: Siapa Napi yang Dikirimi Video Syur Mantan Polwan Brigpol DS? Kalapas Way Gelang Ungkap Identitasnya
"Kami menggunakan satu unit mobil damkar untuk melakukan pemadaman," ujar Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Damkar Pekanbaru, Ibas Sembiring pada Kompas.com, Jumat (4/12/2018).
Dia mengatakan, lahan yang terbakar merupakan tanah gambut sehingga petugas sulit mematikan api.
"Setelah api dipadamkan, tim melakukan pendinginan untuk memastikan api betul-betul padam. Sebab, kalau masih berasap, itu tandanya masih ada api di dalam gambut," ucap Ibas.
Selain melakukan pemadaman, tim juga melakukan penyekatan, agar api tidak menjalar ke lahan lain atau ke rumah warga.
Sementara itu, untuk mengetahui penyebab kebakaran, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan, termasuk pemilik lahan.
Kasus karhutla di Pekanbaru kembali terjadi di awal tahun 2019 ini.
Baca: Bambang Widjojanto dan Adnan Topan Husodo Dicoret dari Daftar Panelis Debat Pilpres
Sejak beberapa hari terakhir, cuaca panas mulai melanda Pekanbaru maupun Provinsi Riau. Hal ini juga menjadi kekhawatiran bagi berbagai pihak terkait kasus karhutla yang terjadi, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Apalagi, berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi beberapa titik panas (hot spot) dan juga titik api (fire spot) hari ini.
"Hotspot hari ini ada 6 titik di Riau dengan confidence 50 persen. Sementara untuk confidence 70 persen atau yang merupakan titik api, yakni dua titik di Kabupaten Rokan Hilir dan Dumai," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Bibin Sulianto kepada Kompas.com, Jumat. (Kompas.com/Citra Indriani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebakaran Lahan Mulai Muncul di Pekanbaru