Kapolda Sumsel Maafkan Pengendara Ojol yang Menabraknya Meski Patah Tulang dan Harus Dioperasi
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengalami patah tulang usai kecelakaan ditabrak pengendara ojek online di kawasan Cinde saat bersepeda
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengalami patah tulang usai kecelakaan ditabrak pengendara ojek online di kawasan Cinde saat bersepeda, Sabtu (5/1/2019) kemarin.
Kapolda mengalami patah tangan dan harus dioperasi.
Tapi kondisinya saat ini sudah membaik bahkan sudah bisa berkomunikasi dan bercanda.
Jenderal bintang dua ini bahkan sudah memaafkan penabraknya.
Pemimpin redaksi Tribunsumsel.com, Weny Ramdiastuti menghubungi Kapolda untuk menanyakan langsung kondisinya.
"Ya Bu Wenni saya cuma patah tulang saja dan sudah dioperasi disambung lagi sore tadi. Hanya jika boleh saya tidak akan mempersoalkan yang menabrak saya. Hanya saja mengimbau sipapun kalau menabrak orang atau menyenggol orang sampai jatuh agar jangan melarikan diri dan bantu siapa yang ditabrak. Kecuali kalau kondisi khawatir akan dikeroyok massa segera datangi kantor pemerintah atau polisi untuk minta bantuan," tulis Kapolda dalam pesan Whatsapp.
"Prinsipnya jika boleh saya imbau etika sebagai hidup saling tolong-menolong. Saya memaafkan siapa yang menabrak atau menyenggol saya sehingga saya jatuh dan patah tulang atas. Apakah dia minta maaf ataupun tidak minta maaf, saya sadari ini adalah musibah saya pribadi saja dan alhamdulillah hanya patah tulang saja," tulisnya lagi.
Baca: Perwakilan Komunitas Ojol Palembang Besuk Kapolda Sumsel yang Ditabrak Pengendara Ojek Online
Sementara itu, pengendara ojek online penabrak Kapolda Sumsel sudah menyerahkan diri ke Polresta Palembang, Sabtu (5/1/2019) malam.
Kini ia diperiksa di Unit PIdum Polresta Palembang.
Pelaku diketahui bernama Yongky Sagita (54) warga Jalan Desa Tanjung Rambang Kelurahan Tanjung Rambang Kecamatan Rambang Kapak Tengah.
Yongki yang diamankan, langsung dibawa ke ruang piket Reksrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Palembang.
"Aku sama sekali tidak tahu yang ditabrak adalah Kapolda Sumsel. Karena panik dan sangat ketakutan saat kejadian, aku langsung kabur," ujarnya saat diamankan di Polresta Palembang.
Mengetahui yang ditabraknya orang nomor satu di kepolisian, ia memutuskan untuk berkomunikasi dengan pihak Grab untuk meyerahkan dirinya.
Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polresta Palembang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.