200 Warga Asal Sebesi Hari Ini Kembali ke Pulau, Ratusan Lainnya Masih Bertahan di Pengungsian
Ratusan pengungsi asal Pulau Sebesi masih bertahan di lapangan tenis Indoor Kalianda hingga hari ini, Senin (7/1/2019).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dedi Sutomo
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN - Ratusan pengungsi asal Pulau Sebesi masih bertahan di lapangan tenis Indoor Kalianda hingga hari ini, Senin (7/1/2019).
Sebagian warga yang belum kembali ini merupakan warga yang rumahnya rusak diterjang tsunami Selat Sunda, 22 Desember 2018 lalu.
Sementara hari ini ada sekitar 200 warga asal Pulau Sebesi yang sudah kembali ke pulau.
Warga kembali melalui Pelabuhan Canti Rajabasa.
Yeni, salah seorang pengungsi yang belum kembali mengatakan dirinya dan keluarga belum kembali karena rumah mereka di Sebesi rusak di terjang tsunami.
Bahkan saat tsunami menerjang, ia harus berjuang berenang di tengah hempasan ombak yang menghempaskan dirinya dan anaknya ke daratan yang lebih tinggi.
Baca: Mucikari ES Tak Hanya Sediakan Vanessa Angel, Ada 45 Nama Artis Lain, Harga Tembus Rp 300 Juta
"Bagaimana kita mau kembali. Rumah kita hancur terkena tsunami," kata dia.
Warga pun menunggu keputusan pemerintah yang rencananya akan merelokasi warga di Pulau Sebesi yang rumahnya hancur diterjang tsunami ke tempat yang lebih tinggi di pulau tersebut.
Sehingga aman dari ancaman yang sewaktu-waktu bisa saja kembali terjadi.
Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id dengan judul Rumah Rusak Diterjang Tsunami, Ratusan Warga Sebesi Pilih Bertahan di Pengungsian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.