Warga Maumere Digegerkan Pengidap Gangguan Kejiwaan Bawa Kabur Mobil Pikap
Informasi lain diperoleh pria kurang waras itu bekerja sebagai sopir ketika merantau ke Malaysia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos-kupang.com, Eginius Mo’a
TRIBUNNEWS.OM, MAUMERE - Seorang pria pengidap gangguan kejiwaan membawa kabur sebuah mobil pikap yang sedang diparkir di depan Swalayan Roxy di Jalan Don Thomas, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kota Maumere, Pulau Flores, NTT, Selasa (8/2/2019) siang.
Pikap dikemudikan sejauh 100-an meter dari swalayan ke arah utara di depan Hotel Go.
Banyaknya mobil yang diparkir di sana, Geradus menyeruduk sebuah angkutan pedesaaan.
Sepak terjang pria yang mengenakan celana tiga perempat dan baju diikatkan di kepala diamati Serda John Molina, piket Koramil Kota Maumere, letaknya berhadapan dengan swalayan.
“Saya dan beberapa anggota (TNI) menyaksikan gerak-gerak pria ini. Dia sempat buka pintu mobil lain yang diparkir di depan swalayan. Rupanya di kursi sopir adaorangnya,” kisah John.
Ia menyasar pikap.
Pintu depan ditarik dihidupkan mesin dan membawa mobil itu.
Baca: 5 Fakta Pemukulan Mahasiswi di Samarinda, Pelaku Berniat Mencuri Uang Rp 15 Ribu untuk Makan
“Saya numpang ojek kejar mobil. Ternyata sampai di depan Hotel Go, dia sudah tabrak mobil yang lain dan berhenti di sana,” kata John di Kantor Koramil Kota.
Pria yang kemudian diketahui kurang waras bernama Geradus, domisili di Lorong Karya Murni, Jalan Moan Subu Sadipun diamankan dari amukan massa yang hendak memukulnya.
John membawanya ke Koramil Kota.
Anggota Polres Sikka menjemputnya dan membawa ke Polres Sikka.
Di sana dia tergeletak tidur tanpa baju di lantai ruang penjagaan.
Informasi lain diperoleh John menyatakan, pria kurang waras itu bekerja sebagai sopir ketika merantau ke Malaysia.
“Pantasan mobil pikap tidak ada kunci bisa diutak-atik dan bisa dihidupkan mesinnya. Sopir pikap terkejut, kenapa mobilnya dibawa orang,” kata John.