BPBD Imbau Warga di Pesisir Pantura Bolmong Waspada
Situasi perairan Utara Sulawesi belum benar-benar kondusif dan masih membahayakan keselamatan nelayan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Maickel Karundeng
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Rabu (09/01/2019).
BPBD Bolmong mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di wilayah Pesisir Pantai Utara (Pantura) agar tetap meningkatkan kewaspadaan akan adanya ancaman gelombang air laut.
Nelayan dihimbau untuk waspada dan melihat situasi apakah benar-benar aman melaut atau masih berbahaya.
Tapi, situasi perairan Utara Sulawesi belum benar-benar kondusif dan masih membahayakan keselamatan nelayan mengingat kecepatan angin di Perairan Utara Sulawesi masih kencang.
Mewaspadai Gelombang Tinggi di Perairan Utara Sulawesi, Laut Sulawesi Bagian Tengah dan Bagian Timur.
Baca: Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Landa Pesisir Kalimantan Barat
Cuaca hujan ringan dengan Suhu 23 - 31 derajat celsius, Kelembaban 70 persen. Kecepatan Angin 9,3 kilometer per jam, dengan arah angin menuju Timur Laut.
Bila ada hal-hal menonjol dan dapat mengancam keselamatan jiwa, silahkan Informasikan kepada kami melalui PUSDALOPS-PB 24/7 BPBD Kabupaten Bolmong Jl Trans Sulawesi, Desa Lalow, Kecamatan Lolak.
Kepala BPBD Bolmong Haris Dilapanga meminta untuk mewaspadai angin kencang serta gelombang tinggi. "Bagi nelayan juga diharapkan melihat situasi di laut apakah memungkinkan atau tidak," ungkapnya.
Ia menambahkan, BPBD Bolmong stand by 24 dan siap menerima apabila ada laporan dari warga.
"Jadi kalaupun ada kejadian mohon langsung diinformasikan agar BPBD langsung bergerak," jelasnya.
Call center : 0822 - 3200 - 3400, Pesawat Radio HF 11.473.5 MHz, VHF. 143.350 MHz. (kel)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.