Kecelakaan Maut KA Jaya Baya vs Mobil Travel di Pasuruan, Ini Yang Dialami Sang Sopir
Lima orang dinyatakan meninggal dunia, dan satu dinyatakan mengalami luka ringan. Semua korban kini sudah dibawa dan ditangani di RSUD Bangil.
Editor: Hendra Gunawan
Ia juga menerangkan, dalam olah TKP, pihaknya juga mengetahui ternyata lampu atau tanda sirine di perlintasan ini tidak berfungsi.
Ada empat lampu yang seharusnya menyala saat ada kereta lewat, ternyata lampu tidak menyala.
"Ada dua lampu yang justru kondisinya pecah dan tidak ada lampunya. Kami akan bersurat ke pihak KAI untuk segera memperbaiki alat ini. Karena jelas , jalan ini ramai lalu lintas karena banyak yang keluar masuk melewati jalan ini," paparnya.
Sementara itu, semua korban meninggal dunia akan mendapatkan jaminan dari Jasa Raharja.
Tim Jasa Raharja sudah mendata identitas korban kecelakaan ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kecelakaan ini menyebabkan enam penumpang minibus menjadi korbannya.
Lima orang dinyatakan meninggal dunia, dan satu dinyatakan mengalami luka ringan. Semua korban kini sudah dibawa dan ditangani di RSUD Bangil.
Lima korban yang meninggal dunia adalah Mambahul Fadil , sopir L 300.
Ia berusia 42 tahun, warga Gebangtaman, Deaa Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Kedua, Budi Yuniarso (51) warga Jalan Apel Raya, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
Ketiga, Mariam (45) warga Desa Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Keempat, Sri Praptuaningsih (52) warga Jalan Kawi, Sumbersari, Kabupaten Jember, dan korban meninggal lainnya, Riki Sukiandra (47), waefa Kacapiring, Kabupaten Jember.
Sedangkan korban selamat, dan mengalami luka ringan adalah Saranya (20) warga Pesona Surya Milenia, Kabupaten Jember. (Galih Lintartika)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kecelakaan Maut KA Jaya Baya vs Mobil Travel di Pasuruan, Sopir Diduga Tak Konsentrasi Mengemudi