Penyebab Kematian Syamsudin dalam Kondisi Kepala Remuk Masih Misterius
Korban dengan posisi terlentang, tepat di bawah pohon buah mentawa berjarak sekitar 50 meter dari sepeda motor miliknya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNNEWS.COM, SEKADAU - Kasat Reskrim Polres Sekadau IPTU M. Ginting angkat bicara terkait penemuan mayat pria dengan luka menganga pada bagian wajah di Desa Gonis Tekam Kecamatan Sekadau Hilir.
Awalnya korban bernama Syamsudin (43) berangkat dari rumahnya menuju ke kebun seperti hari-hari biasanya, di Sungai Hijau Desa Gonis Tekam Kecamatan Sekadau Hilir.
Untuk mencari buah-buahan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega R dengab nonpol KB 5659 VO warna hitam.
"Dikarenakan hingga pukul 17.00 WIB (Selasa) korban belum juga pulang ke rumah (Kebiasaan jam korban pulang), kemudian keluarga korban meminta bantuan saudara Zulkifli yang merupakan sepupu korban untuk mencari keberadaan korban," ujar Ginting, Rabu (9/1).
Sesampainya di kebun, lanjut Ginting, Zulkifli menemukan sepeda motor milik korban dengan posisi sepeda motor terparkir dipinggir jalan dekat kebun.
Melihat adanya motor korban, Zulkifli lantas kembali ke rumah untuk meminta bantuan warga lainnya untuk mencari keberadaan korban.
Baca: Mayat Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan di Sukoharjo, Warga Sempat Lihat Korban Berjalan Sendiri
Bersama warga lainnya, Zulkifli kembali ke lokasi tempat ditemukannya sepeda motor milik korban, dan langsung berusaha mencari keberadaan korban di sekitar areal kebun, dengan sambil memanggil-manggil nama korban, namun tidak ada respon.
"Beberapa saat kemudian Zulkifli menemukan korban dengan posisi terlentang, tepat di bawah pohon buah mentawak dengan jarak sekitar 50 meter dari tempat sepeda motor milik korban diparkir," katanya.
Saat itu ditemukan rahang korban sebelah kanan bergeser, rahang sebelah kiri patah, luka menganga dibagian wajah, leher bagian belakang atau tengkuk patah, tulang rusuk kanan bagian belakang remuk.
Kemudian korban dibawa ke rumahnya yang berada di Desa Merapi Kecamatan Sekadau Hilir, dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh pihak medis terhadap korban.
Adapun hasil pemeriksaan medis terhadap korban, diantaranya rahang sebelah kanan bergeser, rahang sebelah kiri patah, wajah korban terdapat luka menganga, dengan panjang 20 cm, dan lebar 8 cm dari dahi kanan menuju pipi sebelah kiri. Dan leher bagian belakang atau tengkuk patah, tulang rusuk kanan bagian belakang remuk.
Selain itu, polisi juga menemukan beberapa barang yang diduga milik korban yang ada di TKP, diantaranya satu unit sepeda motor milik korban, sepasang sendal warna hijau, satu gulung karung kosong, satu bilah parang, satu batang bambu, satu buah plastik warna merah, dan 5 buah Mentawak.
"Kita telah mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, melakukan pemeriksaan terhadap korban oleh medis setempat dan unit INAFIS, dan untuk penemuan mayat ini masih akan kita selidiki lebih dalam," tukas Ginting.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.