Pengusaha Ditemukan Meninggal di Ranjang Hotel, Keluarga Menolak Otopsi Polisi, Mengapa?
"Tidak diautopsi, kita lakukan pemeriksaan luar saja. Tidak ditemukan ada tanda kekerasan. Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," ujar Supriyanto
Editor: Domu D. Ambarita
Kontraktor Dedy Eko Sukamto ditemukan meninggal di kamar hotel. Jasadnya tertelungkup di atas ranjang. Pihak keluarga menolak otopsi untuk mengetahui penyebab kematian sang pengusaha.
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Rizky Armanda
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Seorang pengusaha di bidang jasa konstruksi atau kontraktor Dedy Eko Sukamto, ditemukan meninggal di kamar hotel. Jasadnya tertelungkup di atas ranjang. Untuk mengetahui penyebab kematian sang kontraktor, keluarga menolak permintaan polisi mengotopsi raga Dedy.
Jasad Dedy ditemukan tergeletak dalam kamar nomor 1118, lantai 11 Hotel Whiz di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (10/1/2019).
Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau Kompol Supriyanto memaparkan hasil pemeriksaan terhadap jasad sang kontraktor.
"Tidak diautopsi, kita lakukan pemeriksaan luar saja. Tidak ditemukan ada tanda kekerasan. Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," ujar Supriyanto.
Dia menuturkan, perkiraan waktu meninggal korban, sebelum jasadnya ditemukan, adalah kurang dari 24 jam.
Untuk penyebab pasti kematian korban dinyatakan Supriyanto, tidak bisa diketahui lantaran tak dilakukan proses autopsi terhadap jenazahnya.
Sesosok mayat ditemukan di dalam kamar hotel Whiz di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (10/1/2019) siang.
Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan di dalam kamar nomor 1118, lantai 11 hotel.
Menurut informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, korban merupakan tamu hotel yang sudah menginap sehari sebelumnya.