Arhedi yang Ditangkap Polisi Berperan sebagai Pemegang Burung Rangkong, Pelaku Pemotong Burung Kabur
Pelaku yang tertangkap berperan sebagai pemegang burung saat dipotong, sedang pelaku pemotong burung melarikan diri.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pelaku pembantaian Burung Rangkong (Bucheros sp.) berhasil ditangkap di Kuansing, Riau.
Tim Rescue Balai Besar KSDA Riau bergerak cepat ke lokasi setelah mengetahui informasi pembantaian Burung Rangkong yang diviralkan olehh teman pelaku.
Sejak 9 Januari silam Kepala Bidang KSDA Wil I, Mulyo Hutomo memerintahkan Kepala Seksi Wil l, Laskar Jaya Permana untuk menyusuri keberadaan pelaku.
Namun sampai Kamis, 10 Januari 2019 jejak pelaku belum juga terlacak.
Padahal sudah melibatkan perangkat desa dan beberapa warga sudah diminta informasi.
Pantang menyerah tim membangun koordinasi dengan Polres Kuantan Sengingi untuk melacak keberadaan pelaku.
Akhirnya dengan kerja sama yang solid, pada Sabtu, 12 Januari 2019 Kanit Reskrim Polres Kuansing, Ronaldi Alfren, menghubungi Kepala Bidang KSDA Wil l dan menyampaikan bahwa pihak Reskrim Polres Kuansing telah mengamankan satu orang pelaku pembantai Burung Rangkong pada hari Jumat, 11 Januari 2019 sekitar pukul 19.00 WIB,
Namun satu orang berhasil melarikan diri saat dilakukan penangkapan di areal kebun di Kecamatan Gunung Toar Kuansing.
Dilaporkan pelaku berinisial ENH, tidak mempunyai KTP dan berasal dari luar daerah.
Saat ini pelaku diamankan di Polres Kuansing dengan barang bukti bagian Burung Rangkong yang dipotong-potong sebagaimana yang viral di media sosial.
Pelaku yang tertangkap berperan sebagai pemegang burung saat dipotong, sedang pelaku pemotong burung melarikan diri.
Baca: Polisi Tangkap Arhedi, Pelaku Pembantai Burung Rangkong yang Viral di Medsos
Rencananya pada hari Selasa, 15 Januari 2019 Penyidik Polres Kuansing akan ke Kantor Balai Besar KSDA Riau untuk memohon BAP saksi Ahli.
"Kami mengapresiasi dan berbangga atas kerjasama yang solid antara Balai Besar KSDA Riau Bidang KSDA Wil. l dengan Polres Kuansing yang berhasil menangkap pembantai Burung Rangkong tersebut," ujar Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, lewat siaran pers yang Tribunpekanbaru.com, terima.
Mengutip Kompas.com, pelaku pembantai burung Rangkong (Bucheros sp.) di Riau viral di media sosial (medsos).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.