Ditikam, Saleh Sempat Jalan ke Rumah Warga Dengan Pisau Menancap di Perut Sebelum Tewas
Sesuai informasi dihimpun Serambinews.com, usai ditikam, pisau dapur yang digunakan pelaku sempat tertancap di perut korban.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Serambinnews.com, Saiful Bahri
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - M Saleh (35) seorang petani asal Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, ditikam di bagian perut sebelah kiri oleh orang yang belum diketahui identitasnya di kawasan desa setempat, pada Minggu (13/1/2019) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Satu jam setelah dirawat di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe, korban pun meninggal dunia.
Sesuai informasi dihimpun Serambinews.com, usai ditikam, pisau dapur yang digunakan pelaku sempat tertancap di perut korban.
Lalu dengan kondisi pisau tertancam di perut, korban pun melarikan diri menuju rumah warga yang berjarak sekitar 150 meter, hingga kemudian korban terjatuh.
Tidak lama kemudian, warga pun berdatangan dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Arun Lhokseumawe.
Sementara, pelaku tidak terlihat di lokasi tersebut.
"Motif dan pelaku dari peristiwa penikaman hingga tewas ini, belum kami ketahui dan masih dalam penyelidikan polisi," ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim Iptu Riski Adrian.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Petani asal Lhokseumawe Tewas Ditikam, Korban Sempat Lari 150 Meter dengan Pisau Tertancap di Perut
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.