TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Di tengah keheningan malam, Ramsin Tarigan, warga di Jalan Karangrejo, Kelurahan Guntung Manggis, Banjarbaru, mendadak bangun.

Dia mendengar suara letusan yang belakangan diketahui tembakan senjata api.

Begitu membuka warungnya, dia sudah melihat ada seorang pria yang berbadan gempal tanpa kaus disergap pria bersenjata, Minggu (13/1/2019) dini hari.

Dia pun kaget, sebab banyak orang pakai kendaraan.

"Saya kiranya tadi suara petasan, ternyata suara tembakan. Awalnya juga saya kira kecelakaan, ternyata itu penangkapan," cerita Ramsin Tarigan.

Dia melihat jelas pria yang belakangan diketahui oknum polisi tersebut sudah diangkut dalam mobil.

Sementara di dekat tokonya ada darah yang kemudian dibersihkan dengan pasir diduga dari luka di betis pelaku.

Inilah sedikit gambaran detik-detik penangkapan pelaku penculikan siswi SMPN 5 Banjarbaru, AG (24).

Aparat kepolisian yang melakukan pengejaran terpaksa menghadiahi pelaku timah panas karena sempat kabur.

Baca: Kepala Timsus Respon Polres Pelabuhan Makassar Iptu Asfada Tembak Anggotanya Pakai Pistol Elektrik

Pelaku yang meringis kesakitan karena peluru bersarang di kaki kanannya, kemudian mendapatkan tindakan medis di RSUD Idaman Banjarbaru.

Oknum Polisi
Drama pengejaran bermula saat oknum anggota Polri pelaku penculikan terhadap siswi SMPN 5 Banjarbaru, diamankan di wilayah Kompleks Galuh Marindu Asri, Jalan Trikora, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Banjarbaru pada Sabtu (12/1/2019) dini hari sekitar pukul 03.30 Wita.

Pelaku yang kemudian dibawa ke Mapolres Banjarbaru, ternyata berhasil kabur saat akan diperiksa di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Banjarbaru, Sabtu (12/1/2019) sekitar pukul 17.30 Wita.

AG kemudian ke luar menggunakan mobil Honda HRV warna hitam yang terparkir di halaman Polres Banjarbaru.

Pelaku yang menggunakan akses jalan belakang, berhasil lolos dari kantor Mapolres Banjarbaru.

AG terus melaju ke arah Trikora.

Baca: Mengintip Peradaban Suku Kalash di Pakistan, Tempat Para Wanita Cantik Bermata Biru

Terjadi kejaran mobil ke arah Palem hingga Bayuirang, dan pelaku berbelok lagi ke arah Trikora sampai Sungai Sumba.

Pengejaran pun terjadi hingga di Sungai Sumba Kelurahan Guntung Manggis, Landasan Ulin, Banjarbaru dan mobil pelaku berhasil diberhentikan.

Namun, pelaku belum mau menyerah.

Dia memilih ke luar dari mobilnya dan memanjat tembok rumah warga menuju semak-semak.

Masyarakat hingga pihak kepolisian pun langsung mengejar pelaku.

Minggu dini hari polisi melakukan penyisiran dan memblokade di areal semak-semak kawasan Sungai Sumba, Guntung Manggis, Banjarbaru.

Pencarian pelaku dipimpin langsung Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya dan seluruh jajaran.

Tak terkecuali dari pihak Resmob Polda Kalsel yang membackup.

Terpantau polisi juga sempat menurunkan anjing pelacak guna mencari pelaku, hingga akhirnya tertangkap di Jalan Karangrejo yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi AG meninggalkan mobilnya.

Minta Tebusan Rp 150 Juta
Kendati belum ada keterangan resmi mengenai motif AG sehingga menculik AN (14), tetapi diperoleh informasi bahwa AG adalah oknum polisi yang bertugas di wilayah Polres Kotabaru dengan pangkat bripda.

Hingga Minggu (13/1/2019) petang menjelang malam belum ada keterangan resmi dari kepolisian, soal apa modus dan motif di balik penculikan siswi SMPN 5 Banjarbaru tersebut.

AG menculik AN, siswi SMPN 5 Banjarbaru pada Rabu sore (9/1/2019).

AG meminta tebusan Rp 150 juta, sebelum menurunkan uang tebusan sampai Rp 50 juta.

Kini, AG sudah di dalam penjara Mapolres Banjarbaru.

Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Diketahui Pelaku Penculikan Adalah Oknum Polisi di Wilayah Polres Kotabaru