TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Tim Tipikor Polres Lombok Barat melakukan penggeledahan di Kantor Kanwil Kemenag Provinsi NTB, Selasa (15/1/2019).

Penggeledahan dilakukan seiring operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Lalu Basuki Rahman, staf Kanwil Kemenag Lombok Barat terkait kasus jatah dana bantuan pembangunan masjid yang terdampak gempa.

Diketahui dokumen bantuan masjid yang terdampak gempa Lombok berada di Kanwil Kemenag NTB.

Penggeledahan dilakukan sejumlah personel bersenjata lengkap.

Baca: Minta Jatah Dana Pembangunan Masjid Pascagempa, Staf Kanwil Kemenag Lombok Barat Ditangkap Polisi

Kepolisian menggeledah 2 ruangan, masing-masing ruangan Binmas Islam dan ruangan kepegawaian.

Tim penyidik mengatakan, dari ruangan Binmas Islam diamankan 17 berkas terkait dengan dana bantuan pembangunan masjid yang terdampak gempa di wilayah Lombok Barat.

Sementara itu, dari ruang kepegawaian diamankan 2 berkas.

Baca: Polisi Ringkus Empat Sekawan Pelaku Begal saat Minum Miras di Bantargebang

Selain dokumen berupa surat-surat, aparat juga mengamankan sejumlah kuitansi terkait dengan pembangunan masjid di Lombok Barat.

Pengacara Lalu Basuki Rahman, Deny Nurindra mengatakan, dirinya mendampingi Basuki yang tertangkap OTT.

Basuki mengaku kepada tim penyidik bahwa ia meminta jatah 20 persen dari pengurus masjid yang menerima bantuan bencana gempa.

Baca: Persib Perpanjang Kontrak Ghozali Siregar Dan Dedi Kusnandar

"Dia waktu mau menerima dua amplop dari pihak yang dimintainya, langsung ditangkap aparat di Gunung Sari Lombok Barat," kata Deny.

Dokumen dalam kardus sudah diamankan dan proses pemeriksaan masih berlangsung di ruang Tipikor Polres Kota Mataram hingga Selasa sore.

Penulis : Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pasca-OTT Staf Kemenag Lombok Barat, Sejumlah Dokumen Diamankan