TRIBUNNEWS.COM, KAPUAS HULU - Tiga oknum pemuda Kecamatan Bika diduga mencabuli seorang pelajar SMA di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu.

Polisi pun sudah menangkap ketiga pemuda yang melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur itu.

Ketiga oknum pemuda tersebut yaitu AR, AD, dan AL, merupakan warga Desa Nanga Manday, Kecamatan Bika.

"Mereka sudah kami tangkap dan diamankan," ujar Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Siko, kepada wartawan, Selasa (15/1/2019).

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 2 Gempa Terjadi, Jayapura 3.5 M dan Maluku Tenggara Barat 5.0 M,

Kasus pencabulan tersebut berawal dari laporan seorang warga bernama Hujairin Eko, warga Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, ke Mapolsek Putussibau Selatan, kemarin.

Ia melaporkan kejadian tindak pidana persetubuhan dengan anak di bawah umur.

Korban berinisial RG (16) dicabuli di dua tempat, yaitu di rumah kosong di Desa Bika, Kecamatan Bika, Sabtu (12/1) pukul 18.30 WIB.

Kedua di rumah warga di Jalan Lintas Selatan, Desa Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Selatan, Minggu (13/1) pukul 05.00 WIB.

Baca: 9 Jam Diperiksa, Isi 'Chatting' Vanessa Angel Disebut Polisi Tak Sesuai Etika: Banyak Sekali

Iptu Siko menjelaskan, korban dicabuli dalam kondisi mabuk.

"Awalnya mereka menonton acara band pada hari Sabtu (12/1) di Desa Bika dan pelaku memberikan korban minuman arak sekitar pukul 19.30 WIB, sehingga korban mengalami mabuk," katanya.

Setelah korban mabuk, lalu disetubuhi oleh para pelaku secara bergiliran di rumah kosong.

"Minggu (13/1) pukul 05.00 WIB, korban diajak kembali oleh pelaku ke rumah warga lainnya di Jl Lintas Selatan Desa Kedamin Darat. Di dalam rumah tersebut korban disetubuhi kembali oleh para pelaku secara bergantian," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Dibuat Mabuk, Siswi SMA di Putussibau Digilir Tiga Pemuda di Rumah Kosong,