Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikeroyok di Jembatan Ngujang 2 Tulungagung, Dua Remaja Srengat Lapor Polisi

Dua remaja melapor ke Mapolres Tulungagung setelah menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok remaja lainnya di jembatan

Editor: Sugiyarto
zoom-in Dikeroyok di Jembatan Ngujang 2 Tulungagung, Dua Remaja Srengat Lapor Polisi
IST
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Dua remaja melapor ke Mapolres Tulungagung setelah menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok remaja lainnya di jembatan Ngujang 2, Tulungagung, Selasa (15/1/2019).

Saat melapor ke polisi, dua korban, Luky Prayogo (20) dan Vigo Hadi Saputra (17) babak belur dihajar puluhan anak seusianya.

Dua warga Desa/Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar ini mulanya melintas di atas Jembatan Ngujang 2, di Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, pada Minggu (13/1/2019).

Mereka hendak ke arah selatan Sungai Brantas di Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol.

Saat melintas di atas jembatan itulah, Luky dan Vigo berpapasan dengan puluhan remaja dengan kaus kelompok tertentu.

Kelompok remaja ini memakan seluruh badan jalan, sehingga dua remaja bersahabat ini menggir ke kiri jembatan.

Saat berjalan pelan-pelan, seseorang dari gerombolan itu merentangkan tangannya di depan motor Luky dan Vigo. Tangan itu mengenai kepala Vigo.

Berita Rekomendasi

“Korban juga tidak tahu, apa maksud pelaku yang merentangkan tangan dan mengenai kepalanya. Melihat itu, yang lain justru ikut-ikutan,” terang Sumaji, Rabu (16/1/2019).

Puluhan remaja itu turun dari motornya dan ikut memukuli Luky dan Vigo. Karena kalah jumlah, kedua remaja ini tidak melakukan perlawanan.

Akibat pengeroyokan ini, Luky mengalami memar di pipi kiri, bibir atas pecah dan kepala belakang benjol.

Sedangkan Vigo mengalami memar pada pelipis kanan, bibir atas pecah dan punggung terasa sakit.

Keduanya tidak langsung melapor, karena masih trauma dengan kejadian itu. Selain itu, keduanya juga menyembuhkan luka yang dialaminya.

“Keduanya melapor ke Mapolres Tulungagung, karena merasa dirugikan dengan ulah gerombolan remaja itu. Polisi juga sudah bergerak untuk mengidentifikasi pelaku,” tambah Sumaji.

Pengeroyokan di atas Jembatan Ngujang 2 ini sempat direkam warganet. Video itu juga disebar melalui media sosial.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas