Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sadar Sedang Dirampok, Suhendi Tancap Gas Mobil dan Seret Motor Perampok Hingga 1 Km

Setelah mobil korban berhenti, pelaku langsung menodongkan senjata seraya mengaku bahwa mereka adalah polisi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sadar Sedang Dirampok, Suhendi Tancap Gas Mobil dan Seret Motor Perampok Hingga 1 Km
Sriwijaya Post/Evan Hendra
Korban perampokan yang berhasil selamat setelah sepeda motor pelaku yang menghadangnya diseret sejauh satu kilometer lebih. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Evan Hendra

TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA -- Korban perampokan yang dilakukan oleh empat pelaku dengan mengendarai dua unit sepeda motor dan membawa senjata api (senpi) berhasil selamat setelah sepeda motor yang menghadang mobil korban ditabrak dan diseret korban hingga berjarak satu Kilometer (Km) Kamis (17/1/2019) sekitar pukul 17.15. di ruas jalan Desa Melatinya, Kecamatan Semendawai Timur Kabupaten OKU Timur.

Informasinya Jumat (18/1/3019) perampokan yang menyebabkan korban yang diketahui bernama Suhendi (46) warga Desa Sumbersuko BK 8 Kecamatan Belitang luka tembak berawal ketika korban yang mengendarai mobil jenis Mitsubishi Strada dengan nomor polisi BG 9367 YB menuju rumahnya usai mengantarkan obat-obat pertanian dan melakukan penagihan di rumah konsumennya atas nama Rahman.

Ketika dalam perjalanan, dirinya dikejar oleh dua sepeda motor dengan empat pelaku.

Salah satu sepeda motor langsung mendahului mobilnya dan pelaku lainnya membuntuti dari belakang.

Setelah berhasil mendahului mobil korban, pelaku langsung menuju korban dan memintanya berhenti.

Setelah mobil korban berhenti, pelaku langsung menodongkan senjata seraya mengaku bahwa mereka adalah polisi.

Baca: Polisi Amankan Tiga Mobil yang Tangkinya Sudah Dimodifikasi Antre Premium di SPBU

Berita Rekomendasi

"Polisi, polisi, bawa apa ini," ucap pelaku yang ditirukan korban.

Pelaku yang sudah menodong korban langsung mengambil dompet dan handhphone korban.

Korban yang menyangka dua pelaku adalah polisi baru tersadar ketika pelaku berusaha mengambil dan menarik tas korban.

"Ketika mereka mencoba menarik tas. Saya baru tersadar bahwa tidak mungkin polisi menodongkan senjata dan mengambil harta saya."

Baca: Sederet Fakta Pembebasan Abu Bakar Baasyir, Faktor Kemanusiaan Jadi Alasan

"Kemudian saya berusaha mempertahankannya. Karena saya berusaha mempertahankan tas itu. Satu pelaku melepaskan tembakan dan meleset tidak mengenai kaki saya," katanya.

Setelah terkena serempetan peluru pelaku, korban kemudian langsung tancap gas menjalankan mobil dan menabrak motor pelaku yang menghadang mobilnya.

Korban tidak memperdulikan sepeda motor berada dibawah bamper mobilnya dan terus memacu mobil hingga dilihat sejumlah masyarakat yang menyangka kejadian kecelakaan lalu lintas.

Baca: Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Rumah Warga di Gunungkidul Roboh

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas