Pencuri Babi Dihajar hingga Babak Belur, Begini Kronologinya
Pencuri Babi Dihajar hingga Babak Belur, Begini Kronologinya ketika berhasil diamankan dari amukan Massa
Editor: Umar Agus Wijayanto
Pencuri Babi Dihajar hingga Babak Belur, Begini Kronologinya
TRIBUNNEWS.COM - oknum warga asal Waiwejak, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, Nysa Tenggara Timur (NTT), dihajar babak belur, Sabtu (19/1/2019). BK dihajar massa setelah ketahuan mencuri anak babi milik orang tua Beatus Luon yabg dipelihara di kebun.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang.Com di Lewoleba, Minggu (20/1/2019), menyebutkan, tindakan warga menghajar pemuda asal Waiwejak itu ketika diketahui bahwa yang bersangkutan mencuri anak babi kemudian menjualnya dengan harga murah.
Babi yang mestinya seharga Rp 800.000 itu dijualnya dengan harga miring, yakni Rp 500.000. Dan, uang hasil penjualan babi itu digunakan BK untuk menenggak arak, (minuman keras keras tradisional) bersama teman-temannya.
Kepada Pos Kupang.Com di Lewoleba, Minggu (20/1/2019), pemilik anak babi, Atus, menuturkan, pada Sabtu (19/1/2019) pagi, orang tuanya ke kebun di wilayah Komak, Kelurahan Lewoleba Selatan. Setiba di kebun, mereka hendak memberi makan anak babi yang ada di kandang.