4 Bulan Disandera Kelompok Abu Sayyaf, Samsul Saguni Digotong Warga saat Tiba di Majene
Ratusan warga yang berkumpul sejak Minggu (20/1/2019) pagi langsung menyerbu mobil yang ditumpangi Samsul Saguni.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi
TRIBUNNEWS.COM, MAJENE - Eks sandera kelompok bersenjata Filipina Abu Sayyaf, Samsul Saguni akhirnya tiba di kampung halaman, Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana, Majene, Sulbar.
Kedatangan Samsul Saguni disambut tangis haru masyarakat.
Ratusan warga yang berkumpul sejak Minggu (20/1/2019) pagi langsung menyerbu mobil yang ditumpangi Samsul.
Tangis keluarga dan masyarakat pecah saat melihat sosok Samsul ke luar dari mobil.
Samsul akhirnya dapat pulang kampung setelah disekap Abu Sayyaf sejak 11 September 2018 lalu.
Keluarganya lalu menggotong tubuh Samsul Saguni dari mobil menuju rumah.
Baca: Polisi Temukan Anting-anting dan Jam Tangan Diduga Milik Perempuan yang Terbakar di Atas Springbed
Dalam perjalanan, masyarakat berebut memeluk dan menyampaikan syukur atas bebasnya Samsul Saguni.
Ayah dua anak itu akhirnya bisa kembali berkumpul dengan keluarga.
Ia dibebaskan melalui operasi semi intelijen oleh militer Filipina bekerjasama Kedubes RI.
Samsul dibebaskan pada Selasa 15 Januari lalu.
Kini ayah dua anak itu dapat bertemu keluarganya di Dusun To Salam, Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana, Majene.
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul VIDEO: Eks Sandera Abu Sayyaf Samsul Saguni Tiba di Majene