Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Alam, Kampung dan Rumah Warga di Deliksari Semarang Bergeser karena Tanah Bergerak

Sejumlah rumah warga di Kampung Deliksari Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang bergeser.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Fenomena Alam, Kampung dan Rumah Warga di Deliksari Semarang Bergeser karena Tanah Bergerak
TRIBUN JATENG/JAMAL A NASHR
rumah warga yang mengalami pergeseran sejauh 10 meter karena pergerakan tanah di Deliksari Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Senin (21/1/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Jamal A Nashr

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sejumlah rumah warga di Kampung Deliksari Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang bergeser.

Pergeseran diduga akibat pergerakan tanah. Selain bergeser, ketinggian tanah juga menurun.

Rumah-rumah warga yang bergeser sebagain besar berada di pinggir kampung.

Pergeseran tejadi sedikit demi sedikit seiring berjalannya waktu.

Satu di antara rumah warga bahkan bergeser sekitar 10 meter dari tempat awal dibangun. Pergeseran terjadi dalam kurun waktu 30 tahun.

"Di sini tanahnya turun, rumahnya juga geser. Rumah saya ini geser sekitar dua kavling dari tempat yang dulu," sebut seorang pemilik rumah, Ana Sumardani (53), Senin (21/1/2019).

Berita Rekomendasi

Ia menyebutkan, pergeseran terjadi tanpa diketahui oleh warga. Mereka baru menyadari setelah rumahnya telah berpindah lokasi.

Selain rumah, jalan kampung juga turut bergeser mengikuti pergerakan tanah.

Total enam RT yang ada di Kampung Deliksari, menurutnya, sebanyak tiga RT wilayahnya mengalami pergeseran.

"Sini RT empat. Selain sini yang geser RT tiga dan enam," ujarnya.

Warga lain, Agus Supriyanto (48), menjelaskan, akibat pergerakan tanah ini dulu pada 1990 warga yang rumahnya mengalami pergeseran dipindah oleh pemerintah. Total warga satu RT dipindah ke Kecamatan Mijen.

"Bedol desa satu RT. Dari RT lain yang mau ikut juga diizinkan," katanya.

Rumah Agus tidak mengalami pergeseran melainkan jalan di depannya. Dulu rumahnya berada di samping perempatan.

Saat ini, karena jalan di seberang rumahnya bergeser sejauh 10 meter, perempatannya hilang.

"Dulu di sini perempatan. Tahu-tahu jalan yang depan sudah pindah tanpa terasa," ucapnya.

Menurutnya, pergerakan tanah bisa dilihat dari kabel yang menghubungkan rumah warga dengan tiang listrik. Jika kabel yang awalnya kendur mengencang, maka tanah di sana telah bergeser.

Selain bergeser, ia mengatakan, bangunan rumah yang tanahnya begerak juga akan rusak. Kerusakan terjadi karena pergerakan tanah tidak merata sehingga kontruksi rumah kalah.

"Dulu rumah om saya juga tanahnya bergerak. Setiap tahun memperbaiki rumah bangunannya tidak kuat. Terus dijual murah orangnya pindah," katanya.

Meski demikian, banyak warga Deliksari yang tetap bertahan selama puluhan tahun. Seiring bertambahnya penduduk dan keluarga baru, beberapa rumah baru juga berdiri di sana.

"Orang sini mantep saja. Mau gimana lagi. Pergeserannya juga tidak terasa," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Fenomena Alam Tanah Bergerak, Beberapa Rumah Warga di Deliksari Semarang Bergeser

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas