Pelayat Berdesakan di Rumah Duka, Jenazah Istri Ustaz Maulana akan Dimakamkan di Pekuburan Arab
Ribuan pelayat memadati rumah duka Ibnu Hajar, tempat disemayamkannya jenazah istri Ustaz Nur Maulana, almarhum Hj Nur Aliyah di Jl Satando.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ribuan pelayat memadati rumah duka Ibnu Hajar, tempat disemayamkannya jenazah istri Ustaz Nur Maulana, almarhum Hj Nur Aliyah di Jl Satando, Kecamatan Ujungtanah, Makassar, Senin (21/1/2019) pagi.
Pelayat tampak berdesakan memasuki lorong jalan tempat jenazah Hj Nur Aliyah disemayamkan.
Keluarga atau kerabat almarhum bahkan memberlakukan 'sistem buka tutup' jalur untuk memasuki rumah duka.
"10 orang 10 orang bu yang masuk, satu menit saja di dalam berdoa baca Al Fatihah bu, jangan saling dorong," kata kerabat almarhum melalui pengeras suara.
Padatnya pelayat di lorong masuk rumah, membuat langkah kaki ustaz Amri tersendat untuk memasuki rumah duka.
Demikian juga dengan ibu Bhayangkari dari Brimob Polda Sulsel, harus antre memasuki rumah duka.
Di bahu Jl Satando, depan rumah duka juga disesaki pelayat.
Baca: Anak-anak Ustaz Maulana Belum Paham dan Mengira Ibunda Mereka Sudah Tidur
Ribuan kursi yang dijejer di bawah tenda nyaris terisi penuh.
Ratusan karangan bunga dari berbagai instansi dan tokoh Sulsel berjejer di pagar pembatas pemukiman warga dan tol Reformasi Makassar.
Hj Nur Aliyah meninggal dunia di RS Bhayangkara, Minggu kemarin.
Ia menjalani perawatan akibat menderita penyakit kanker usus.
Rencananya, siang ini, jenazah dimakamkan di Pekuburan Arab, Bontoala, Makassar.
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Ribuan Pelayat Berdesakan Dan Antre Masuk Rumah Duka Istri Ustad Nur Maulana