Polres Tabalong Olah TKP Penemuan Mayat Tenaga Kerja Asal Korsel yang Tergantung di Kamar
Polres Tabalong terus mendalami kasus ditemukannya mayat Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Korea Selatan di sebuah Perumahan Proper Green Village.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG - Polres Tabalong terus mendalami kasus ditemukannya mayat Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Korea Selatan di sebuah Perumahan Proper Green Village Blok B6 Nomor 23 Kelurahan Mabuun Rt 19 Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
Bekerjasama dengan Polda Kalimantan Selatan menggelar olah TKP dengan membawa anjing pelacak dan dilakukan secara tertutup untuk memaksimalkan proses olah TKP.
Kasat Reskrim Polres Tabalong Iptu Matnur saat dihubungi Banjarmasin Post mengatakan sejak ditemukan mayat OSS (54) TKA asal Korea Selata, pihaknya telah mensterilkan TKP hingga menunggu bantuan dari pihak Polda.
"Korban langsung dibawa ke rumah sakit RSUD H Baddaruddin, namun untuk TKP kami sterilkan dan seluruh barang bukti masih ditempat semula seperti awal penemuan," ungkapnya.
Baca: Cekcok Mulut, Junaidi Tega Bunuh Istri yang Baru 5 Hari Dinikahinya
Saat ini pihaknya masih terus berkonsentrasi untuk mendalami kasus ini untuk mengetahui penyebab kematian serta motifnya.
Sebelumnya, mayat seorang laki-laki inisial OSS (54), warga negara asing asal Korea Selatan ditemukan dalam kondisi tergantung dengan sebuah kabel.
Korban ditemukan pertama kali oleh sopir bersama rekannya yang biasanya menjemput korban setiap pagi.
Saat sopir memanggil beberapa kali melalui depan, namun tidak ada jawaban.
Akhirnya sang sopir menjebol pintu samping dan menemukan korban di kamar mandi dalam kondisi masih tergantung dan ada darah di bagian tubuh korban.
Ditemukan juga dua bilah pisau di tempat tidur yang masih ada bercak darah. (banjarmasinpost.co.id/ Reni Kurniawati)
Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Bawa Anjing Pelacak, Polres Tabalong Gelar Olah TKP Penemuan Mayat TKA asal Korea Selatan