Korban Banjir di Sulsel Meninggal di Pengungsian
Dikabarkan seorang warga bernama Baso Padang meninggal dunia di IGD RS Kh Hayyung, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/1/2019)
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah
TRIBUNNEWS.COM, BENTENG - Banjir di wilayah Sulawesi Selatan memakan korban.
Dikabarkan seorang warga bernama Baso Padang meninggal dunia di IGD RS Kh Hayyung, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/1/2019) malam.
Sebelumnya dia mengungsi bersama keluarga dan cucunya di Posko BPBD Selayar.
Baca: Baim Wong Jadi Orang Gila Baik Hati, Kerjai Sopir Taksi Hingga Pedagang Pisang Sambil Kasih Uang
Plt Kepala seksi perlindungan korban bencana alam Widya Puspita Sari mengatakan bahwa korban sempat makan di tempat pengungsian.
"Di Pengungsian agak baikan menyantap makanan tapi makanannya selalu mau dimuntahkan. Tiba-tiba dadanya sesak. Akhirnya dr Frenky datang ke Posko untuk memeriksa, namun disuruh ke RS Kh Hayyung Selayar. Sekitar jam 22.00 Wita, Baso Padang meninggal dunia,"kata Widya kepada Tribunselayar.com, Rabu (23/1/2019).
Baca: Disebut 'Anak Haram' oleh Pengacara Kriss Hatta, Hilda Vitria Bocorkan Kisah Pernikahan Orang Tuanya
Widya menambahkan bahwa, selanjutnya jenasah diantar ke Tongke-tongke, Desa Lowa.
"Sedangkan, cucunya Muh. Lutfi Akbar, dan Muh Anugrah tidak mau ikut sama orang tuanya. Saat ini dia berada di Posko Gedung Juang,"tuturnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Korban Banjir Asal Tongke-tongke Selayar Meninggal Dunia,