Jusuf Kalla: Sedimentasi Jadi Penyebab Kerusakan Hulu, Bendungan Bili-bili Tak Ada Masalah
Jusuf Kalla mengatakan tidak ada masalah pada Bendungan Bili-bili di Kabupaten Gowa terkait banjir bandang yang baru saja melanda Sulawesi Selatan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan tidak ada masalah pada Bendungan Bili-bili di Kabupaten Gowa terkait banjir bandang yang baru saja melanda Sulawesi Selatan (Sulsel).
Namun ia menjelaskan ada proses sedimentasi atau pengendapan material karena adanya aktivitas yang dilakukan kapal keruk di hulu.
Pernyataan tersebut disampaikan JK usai memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Banjir dan Tanah Longsor di Kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Bendungan yang ada tidak ada soal, kecuali sedimentasi karena di situ ada kapal keruk sebenarnya," ujar Jusuf Kalla, di Kantor Pemprov Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (27/1/2019).
Menurutnya ada kerusakan yang terjadi di hulu tepatnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Gunung Bawakaraeng, dan itu disebabkan proses sedimentasi.
Oleh karena itu, Kalla menyatakan bahwa hal itu telah menjadi proses 'sebab akibat' munculnya bencana tersebut.
Karena meskipun kenaikan volume air tidak terlalu besar, namun air yang mengalir akhirnya berlebihan dan menyebabkan banjir bandang.
Sehingga dirinya menegaskan bahwa bagian hulu itu harus segera diperbaiki.
"Kenapa sedimentasi? karena kerusakan lingkungan itu di hulu, jadi ini sebab akibat, jadi naik air tidak terlalu besar (tapi) langsung luber, karena itu maka di atasnya diperbaiki," tegas Kalla.
Ia menambahkan, harus ada bandungan baru yang dibangun untuk bisa mengendalikan volume air sekaligus membantu Bendungan Bili-bili yang selama ini menopang pengendalian aliran sungai di Sulsel, khususnya Kabupaten Gowa.
Kalla berharap bendungan baru yang dinamakan Bendungan Jenelata itu bisa segera digarap pada tahun ini.
"Tapi juga akan ada lagi bendungan baru harus dibikin, sudah direncanakan, mudah-mudahan tahun ini bisa mulai pekerjaan (pembangunan) Bendungan Jenelata," kata Kalla.
Sebelumnya Wapres Jusuf Kalla telah meninjau lokasi pemantauan aliran sungai yang merendam Kabupaten Gowa, di DAM Control Office Bili-bili Multipurpose DAM.