Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jusuf Kalla: Sedimentasi Jadi Penyebab Kerusakan Hulu, Bendungan Bili-bili Tak Ada Masalah

Jusuf Kalla mengatakan tidak ada masalah pada Bendungan Bili-bili di Kabupaten Gowa terkait banjir bandang yang baru saja melanda Sulawesi Selatan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jusuf Kalla: Sedimentasi Jadi Penyebab Kerusakan Hulu, Bendungan Bili-bili Tak Ada Masalah
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat ditemui usai memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Banjir dan Tanah Longsor di Kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (27/1/2019). TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI 

Ia juga melakukan peninjauan terhadap robohnya jembatan yang menghubungkan antara Desa Tanakaraeng, Desa Moncongloe serta Kecamatan Parangloe di kabupaten yang sama.

Jembatan yang roboh itu terletak di Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kalla sempat mengecek kondisi tanah di sekitar jembatan yang mengalami keretakan yang akhirnya berdampak memutus hubungan antara dua desa dan satu kecamatan itu.

Terkait lokasi tinjauan, jarak antara rombongan Kalla dengan tepi jalan yang mengalami roboh pun hanya sekitar dua meter.

Pperistiwa robohnya jembatan itu terjadi pada Selasa (22/1/2019), sekitar pukul 11.00 Wita, yang diakibatkan banjir bandang.

Dalam rombongan Wapres saat melakukan tinjauan ke Makassar itu, turut ikut pula Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala BNPB Doni Monardo.

Lalu ada pula Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Soeharso Monoarfa, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Staf Khusus Wapres Alwi Hamu, Staf Khusus Wapres M. Abduh, serta Tim Ahli Wapres M. Ikhsan serta Iskandar Mandji.

Berita Rekomendasi

Bencana banjir yang terjadi sejak 22 Januari lalu disebabkan tingginya intensitas hujan hingga mengakibatkan luapan air yang tidak mampu dibendung DAM Bili-bili.

Tidak hanya Kota Makassar yang terdampak, namun juga sejumlah kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan.

Wilayah itu meliputi Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas