Mi Mengaku Pernah Meloloskan Paket 2 Kg Sabu ke Samarinda dengan Upah Rp 15 Juta Per Kilogram
Kepada penyidik Mi mengakui, sudah pernah meloloskan paket sabu-sabu sebanyak 2 kilogram dengan upah Rp 15 juta per kilogram, tahun 2018 lalu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Polres Berau masih memeriksa Mi (21) yang tertangkap tangan membawa paket sabu-sabu seberat 7 kilogram.
Dari hasil penyelidikan ini, Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono mengungkapkan, Mi ternyata bukan orang baru dalam bisnis narkoba beromset miliaran rupiah ini.
Bahkan, Mi tidak hanya menjadi kurir, tetapi juga sebagai pemakai narkoba.
"Hasil tes urine terhadap tersangka, positif dan tersangka juga mengakui memakai sabu-sabu," kata AKBP Sigit Wahono.
Dari hasil pemeriksaan, kepada penyidik Mi mengakui, sudah pernah meloloskan paket sabu-sabu sebanyak 2 kilogram dengan upah Rp 15 juta per kilogram, tahun 2018 lalu.
"Paket sabu itu dikirim ke Samarinda. Jadi sekali jalan, pelaku ini mendapat upah Rp 15 juta," ujarnya.
Baca: Jelang Pernikahan Ahok-Puput, Nathania Purnama Singgung Eksploitasi Keluarga
Itu artinya, dalam sekali jalan, saat membawa paket narkoba dari Tarakan ke Samarinda melintasi Berau, Mi mendapat upah Rp 105 juta.
Kepada polisi, Mi mengaku mendapat paket sabu tersebut dari salah seorang bandara berinisial B yang berdomisili di Tarakan.
Mi diamankan oleh dua orang anggota Koramil Sambaliung di Jalan Bayanuddin, saat tengah menunggu mobil travel yang akan mengantarkan dirinya membawa sabu-sabu seberat 7 kilogram pada hari Rabu (23/1/2019) lalu.
Untuk menghindari pemeriksaan aparat keamanan, Mi tidak menumpang pesawat.
Dari Tarakan Mi menyeberang menggunakan speedboat ke Bulungan.
Baca: Singa Jantan di Taman Rimba Jambi Mati Setelah Saling Cakar Memperebutkan Cinta
Dari Bulungan, Mi naik travel darat hingga ke Berau.
Sesampainya di Berau, Mi harus berganti kendaraan lagi.
Namun belum sempat dijemput mobil travel, Mi diamankan anggota TNI yang mencurigai gerak geriknya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.