Sampai Banyuwangi Amiruddin yang Jalan Kaki dari Medan Mengaku Bohong, Dapat Bantuan Rp 74 juta
Setelah sampai di Banyuwangi, Amiruddin akhirnya mengaku bahwa dirinya tak memiliki ibu kandung bernama Nurasiyah yang tinggal di Banyuwangi
Editor: Sugiyarto
![Sampai Banyuwangi Amiruddin yang Jalan Kaki dari Medan Mengaku Bohong, Dapat Bantuan Rp 74 juta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/amiruddin-saat-singgah-di-jombang-jawa-timur.jpg)
Kapolsek Kalipuro AKP Jaenur Rofik mengatakan, pihak kepolisian hanya meminta keterangan Pak Amir dan belum ada temuan yang mengarah ke tindak pidana. Alasannya, selama ini pemberian bantuan ke Pak Amir bersifat sosial.
"Kalau ada yang merasa dirugikan ya silakan melapor. Tapi sementara ya hanya dimintai keterangan. Tadi malam juga nginap di Ketapang di rumah salah satu warga, jadi tidak kami tahan," katanya.
Aksi jalan kaki Amiruddin sempat viral di media sosial dan beberapa relawan di setiap kota yang berbeda ikut mengawal pak Amir sejak masuk wilayah Jawa Timur.
Amiruddin bahkan sempat diundang oleh Habib Hadi Zainal Abidin, pengasuh Pondok Pesantren Royadlus Sholihin di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kedemangan, Kota Probolinggo, yang juga merupakan Wali Kota Probolinggo terpilih, pada Kamis, 24 Januari 2019 lalu. (Kompas.com/Ira Rachmawati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta di Balik Amiruddin Jalan Kaki dari Medan ke Banyuwangi, Bohong tentang Ibu hingga Kaget Jadi Viral."