Sensasi Memanen dan Mencicip Durian Super Nikmat dari Kebun Balitbu Solok
Badai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Tropika, terletak di pinggir Ibukota Solok, tidak jauh dari Danau Singkarak
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SOLOK - Makan durian itu biasa. Baru luar biasa kalau makan durian, langsung dari kebunnya.
Apalagi, buah duriannya super besar, legit dan bermacam jenis.
Itulah sensasi mencicip durian di Balai Pengembangan Tanaman Buah (Balitbu) Tropika di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Untuk menuju Balitbu Tropika, Solok, perjalanan udara dari Bandara Soekarno- Hatta menuju Bandara Minangkabau sekitar 1,5 jam.
Dari Bandara Minangkabau ke Solok, perjalanan darat sekitar 3 jam.
Baca: Terhalang Restu Keluarga BTP, Pernikahan Ahok Terancam Batal, Ayah Puput Nastiti Devi: Urusan Dia
Jangan khawatir bosan, perjalanan dari Kota Padang ke Solok ini melintasi perbukitan yang pemandangannya bikin mata tak mengantuk.
Sepanjang perjalanan, kita bisa saksikan keindahan alam baik itu bukit, jurang, perkebunan teh, kebun sayur hingga Danau Kembar dan Danau Singkarak.
Badai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Tropika, terletak di pinggir Ibukota Solok, tidak jauh dari Danau Singkarak.
Begitu memasuki areal Balitbu seluas sekitar 100 hektar, kita serasa masuk perkebunan buah yang sangat luas.
Kepala Biro Humas Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga menjelaskan, Balitbu ini adalah salah satu Balai terbesar milik Kementan.
Fungsinya yakni untuk meneliti, mengembangkan dan menghasilkan varietas terbaik buah tropika.
Kepala Balitbu, Erlina Mansyah menjelaskan, di Balitbu terdapat ratusan varietas buah di tanah air.
Seperti misalnya pepaya, manggis, jambu, rambutan, buah naga, sirsak, mangga dan duren.
Tribunnews.com berkesempatan menyaksikan dan memungut durian masak yang jatuh dari pohon yakni salah satu varietas durian Sunan yang saat didatangi sedang berbuah lebat.