Kondisi Bus Bima Suci yang Alami Kecelakaan Layak Jalan, Ini Dugaan Pemicu Kecelakaan
Saat pemeriksaan awal kondisi bus bernopol A 7520 CS sebelum dievakuasi, didapati perseneling bus pada posisi netral
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama mengatakan penyebab kecelakaan bus di Tol Cipularang KM 70 mengarah pada kesalahan manusia atau human error.
Namun hal itu baru sekedar dugaan, sebab pihaknya belum bisa menyimpulkan dari hasil pemeriksaan dan olah TKP awal.
"Saat dicek oleh Agen Pemilik Merek (APM) Hino kondisi bus dalam keadaan baik dan masih laik jalan," kata Ricky saat dikonfirmasi oleh Tribun Jabar melalui telepon, Rabu (30/1/2019).
Saat pemeriksaan awal kondisi bus bernopol A 7520 CS sebelum dievakuasi, didapati perseneling bus pada posisi netral.
Selain atap bus yang didapati terbuka karena terlepas dari badannya, ada sejumlah ban yang pecah.
Ricky menyebut bahwa pecahnya ban bus Bima Suci itu bukanlah penyebab kecelakaan maut tersebut.
"Ban yang pecah itu akibat kecelakaan, bukan sebelum kecelakaan," ujarnya.
Namun demikian, pengemudi bus dengan jurusan Bandung-Merak itu, Dede Suhaeri (40) masih menjadi saksi.
Bersama sejumlah penumpang yang menjadi korban selamat, Dede masih dalam tahap dimintai keterangan oleh kepolisian.
Sebab saat ini, sopir diakui masih dalam perawatan medis akibat luka di tubuhnya.
Polisi baru meminta keterangannya secaea umum, belum dilakukan pendalaman penyebab kecelakaan yang dialaminya.
"Supir masih saksi, karena yang bersangkutan masih dalam keadaan sakit dan masih proses pemeriksaan juga ke saksi lain," ucap dia menambahkan.