Diminta Uang Belanja, Lelaki Ini malah Siram Wajah Istrinya Dengan Air Keras
Feni ibu dari sepasang anak, Dini Tamara dan Dimas tak bisa banyak beraktivitas lantaran menahan derita sakit di bagian wajahnya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BINJAI -- Feni (40) terlihat lebih banyak diam, dan merana akibat ulah keji suaminya, Darma pria kelahiran 6 Januari 1974.
Bola mata Feni terlihat membiru dan pandangannya kabur pasca disiram air keras oleh suaminya di kediaman mereka di Jalan Wijaya Kusuma Nomor 12, Gang Nusa Indah, Lingkungan VI, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara, Senin (21/1/2019)
Feni ibu dari sepasang anak, Dini Tamara dan Dimas tak bisa banyak beraktivitas lantaran menahan derita sakit di bagian wajahnya. Saat ditemui, Feni lebih banyak duduk bersandar di kursi di ruang tamu rumahnya.
Saat diwawancarai, Feni belum bisa banyak berbicara. Alhasil, Tribun Medan meminta bantuan abang ipar dari (suami dari kakak) Feni untuk menceritakan kejadian tragis yang dialami korban. Adalah Syafii yang memberi keterangan soal runut kejadian.
"Mulanya Feni dia berada di dapur. Kejadiannya kira-kira sekitar jam 9 pagi. Feni pas di dapur itu ada minta uang belanja. Disitu kata Feni kalau Darma membawa cangkir, dikira mau minum lah. Itu lah di dalam cangkir isinya air keras," ujar Syafii (64) bercerita santai ditemui di Jalan Danau Tondano, Gang Haunatas, Kelurahan Sumbermulyo Rejo, Binjai Timur, Rabu (30/1/2019).
Syafii bilang, penyiraman air keras tersulut karena Feni minta uang belanja kepada suaminya. Saat itu Darma tidak memberikan uang sepeser sen pun. Malah, mendadak emosi dan langsung mencurahkan air keras di dalam cangkir ke wajah Feni.
"Jadi pas minta uang belanja, langsung di bilang Darma itu Mau duit? Ini untukmu," ujar Syafii menirukan pengakuan Feni sambil menirukan kronologis kejadian.
Satu cangkir penuh air keras dicurahkan ke wakah Feni. Darma tega melakukannya kepada ibu dua anaknya dari arah samping. Saat itu Feni di sebelah kiri Darma dalam posisi duduk.
"Pas kejadian itu gak ada firasat buruk apa-apa. Gak disangka-sangka lah. Feni mengira dia (Darma) mau minum. Sepertinya ini sudah direncanakan. Barang buktinya sudah ketemu (oleh polisi)," beber Syafii.
Pasca penyiraman air keras, Feni menjerit kesakitan. Wajah, dada hingga hampir setengah badannya melepuh. Feni yang menjerit kesakitan langsung tak bisa membuk kedua matanya. Dan pandangannya menjadi rusak karena air keras.
"Itu adik saya kedua matanya parah. Kalau pas disiram, parah sekali mata kiri kalau dilihat. Agak kabur gak bisa jelas melihat. Tapi sekarang ini sebelah kiri yang mendingan.
Mata kanan yang masih kabur melihat. Jarak pandang tiga meter mata sebelah kiri masih bisa melihat tapi ya masih samar-samar. Semoga lah bisa balik normal semula," Syafii berharap.
Dari cerita korban, anak Feni, Dini saat kejadian sedang berada di kamar. Dini yang mendengar jerit ibunya, kemudian keluar dari kamar menghampiri.
Dini yang masih duduk di bangku kelas 2 SMPN 11 Binjai sontak menjerit histeris membuntuti ibunya yang berlari ke rumah tetangga mencari pertolongan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.