Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS : Bupati Bangka Barat, Parhan Ali Meninggal Dunia

Pria kelahiran Muntok, 19 Januari 1947 ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Bangka Barat periode 2005-2010

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in BREAKING NEWS : Bupati Bangka Barat,  Parhan Ali Meninggal Dunia
BANGKA POS/ANTHONI
Bupati Babar Parhan Ali memeluk La Ode Musa hafiz Quran yang akan mengikuti kejuaraan MTQ tingkat Internasional di Kairo Mesir Minggu (6/4/2016) 

Laporan Wartawan Bangka Pos Alza Munzi Hipni

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Bupati Bangka Barat Parhan Ali menghembuskan napas terakhir, Jumat (1/2/2019) pukul 16.05 WIB.

Bupati yang dilantik pada 2015 lalu ini, diketahui mengalami sakit sejak beberapa hari terakhir.

Parhan Ali meninggal dunia pada usia 72 tahun.

Pria kelahiran Muntok, 19 Januari 1947 ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Bangka Barat periode 2005-2010.

Kabar duka meninggalnya Parhan disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Babel, Dr. Ir. Soekarno, Armayani.

Baca: Dibandingkan dengan Didit Putra Prabowo yang Sempat Desain BMW, Kaesang Pangarep Beri Reaksi Begini

Dia mengatakan Parhan Ali meninggal di RSUP Soekarno Babel pukul 16.05 WIB.

Berita Rekomendasi

"Innalillahuwainillahi rojium Telah berpulang ke rahmatullah Bupati BANGKA barat Parhan Ali Hari ini jam 16.05 di Rsud Soekarno Semoga Amal Ibadah Diterima oleh Allah SWT," kata Armayani melalui pesan Whatsapp, Jumat (1/2/2019) pukul 16.06 WIB.

Ia mengatakan, rencananya jenazah akan di bawa ke rumah duka di Muntok, Bangka Barat.

"Dibawa ke Muntok, Bangka Barat," katanya.

Diceritakan sebelumnya, Parhan Ali mengalami kondisi kritis.

"Kondisi beliau kritis dari masuk jam 5 pagi tadi langsung ke ICU, beliau dari Bangka Barat ke Siloam, dari Siloam dirujuk ke sini," kata Armayani, Jum'at pukul 15.50 WIB.

"Kritis saat ini dibantu alat napas dan tim sedang menangani," katanya.

Menurutnya, pihaknya berupaya untuk menstabilkan kondisi agar bisa dirujuk ke Jakarta.

"Kita rencanakan perbaikan kondisi, kalau sudah membaik akan diberangkatkan ke Jakarta, doakan saja mudah-mudahan yang terbaik," katanya. 

Tak hanya dari rumah sakit, kabar duka juga disampaikan melalui pesan WhatsApp.

Orang-orang terdekat merasa kehilangan atas kepergian sosok teladan.

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas