Bule Mengamuk hingga Obrak-abrik Kantor Konjen Swiss di Denpasar, Petugas Terpaksa Membiusnya
Karena bule itu melakukan perlawanan cukup kuat saat hendak diamankan, maka petugas pun memberikan suntikan kepada bule tersebut.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Warga di Jl Ganetri Denpasar geger gara-gara suara teriakan minta tolong dari petugas Konsulat Jenderal Swiss, Kamis (31/1/2019).
Beberapa warga yang mendengar teriakan langsung mendatangi kantor tersebut.
"Tadi dengar teriakan-teriakan dari dalam kantor konsulat, berisik gitu. Lalu berhamburan keluar orang-orang di dalam kantor itu. Katanya, ada bule ngamuk lalu merusak barang-barang di dalam kantor konsulat dan mau mencelakai orang di situ," kata Dian Infandri, salah satu warga sekitar Jalan Ganetri.
Infandri menambahkan, dia dan warga lain sempat sulit untuk menenangkan dan mengamankan si bule, karena ia memiliki badan lebih besar dan tinggi dari warga yang membantu mengamankannya.
"Susah sekali tadi ngamaninnya. Soalnya, tenaganya keras, dan badannya lebih besar dari kita. Katanya, dia stres di sini lalu minta tiket pulang tapi dibilang sama pihak Konjen tidak bisa membelikan tiket pulang. Lalu dia ngamuk," jelas Infandri.
Mendapatkan laporan adanya bule yang mengamuk di Kantor Konjen Swiss, polsek setempat mengirimkan petugasnya ke lokasi dan tak lama disusul kedatangan petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Denpasar.
Tak berselang lama, petugas Satpol PP Kota Denpasar juga tiba di lokasi.
Karena bule itu melakukan perlawanan cukup kuat saat hendak diamankan, maka petugas pun memberikan suntikan kepada bule tersebut.
"Tadi kita suntik, lalu suntikannya kurang lebih 10 menit baru bereaksi. Sempat melawan juga waktu kita mau menyuntiknya," ucap seorang petugas.
Setelah efek suntikan bius itu bekerja, petugas lalu menggotong bule yang sudah lemas tersebut, dengan kondisi tangan dan kakinya diikat untuk naik ke dalam ambulans.
Didampingi staf Konjen, petugas kemudian membawa si bule ke RSUP Sanglah untuk penanganan selanjutnya.
Awak media pun sempat mendapatkan larangan mengambil gambar di lokasi oleh pihakKonjen Swiss.
Kehilangan Paspor
Sementara itu Kapolsek Denpasar Timur AKP Nyoman Karang membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya benar di Kantor Konsulat Switzerland (Swiss) Jalan Ganetri No. 9 D telah terjadi orang mengamuk. Dia warga negara asing Switzerland atas nama Peter Hugo (68)," kata Nyoman.