Laporan Wartawan Bangka Pos Anthoni

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -  Laporan sejumlah nelayan terkait kasus perompakan, Kamis (31/1/2019) tadi malam kurang direspon jajaran Polres Bangka Selatan disesalkan Ketua Nelayan Batu Perahu, Joni Zuhri.

Kedatangan dirinya ke Polres Bangka Selatan, guna  mendampingi sejumlah nelayan Toboali, yang menjadi korban perompakan.

Namun, pihak Polres justru mengarahkan laporan tersebut ke Dit Polair Polda Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami menyayangkan karena laporan kami tadi belum bisa diterima karena alasan keterbatasan SDM dan sarana prasarana. Kami pun disuruh melapor ke Dit Polair Polda sana," kata Joni Zuhri di Mapolres, Jumat (1/2/2019).

Keluhan tersebut lalu diutarakan Joni Zuhri, kepada Kabag Ops Polres Bangka Selatan Kompol Irwan SH, yang pada saat itu hendak menunaikan ibadah sholat jumat.

Mendengar keluhan tersebut, langsung menemui penyidik Sat Pol Air dan menemui sejumlah nelayan yang menjadi korban perompakan saat melaut di perairan Gunung Namak dan Gusung Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (1/2/2019) tadi malam.

Dirinya meminta sejumlah nelayan membuat laporan resmi terkait kasus perompakan tersebut.

Setelah itu pihaknya akan berkordinasi dengan Direktorat Polair Polda Kepualuan Bangka Belitung, mengingat terbatasnya sarana prasarana Polres Basel.

"Kami segera menindak lanjuti laporan tersebut. Makanya tadi, saya minta mereka membuat laporan ke sat polair, nantinya kami akan kordinasikan dengan Direktorat Pol air, karena mereka yang punya sarana prasarana memadai, termasuk kapal-kapal patroli yang besar dan peralatan canggih," ujar Irwan kepada harian ini," Jumat (1/2/2019).