Bentrok Antar-Sekelompok Pemuda Pecah di Kota Subulussalam, Tiga Orang Alami Luka-Luka
Tiga korban terluka masing-masing dua dari Desa Lae Mate dan satu dari Belukur Makmur
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Khalidin
TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM - Bentrokan dua kubu pemuda di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam menyebabkan tiga korban luka akibat terkena lemparan batu.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Agramuda mengatakan itu melalui Kapolsek Rundeng, Ipda Mulyadi dalam keterangan persnya kepada Serambinews.com, Senin (4/2/2019) terkait perselisihan dua kubu pemuda dari Desa Lae Mate dan Belukur Makmur.
Tiga korban terluka masing-masing dua dari Desa Lae Mate dan satu dari Belukur Makmur.
Ketiganya adalah Iswandi (20) pelajar SMK warga Desa Lae Mate, Kecamatan Rundeng, kemudian rekannya Bambang (15) pelajar SMP warga Desa Lae Mate Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam.
Korban ketiga bernama Herman (20) warga Desa Belukur Makmur, Kecamatan Rundeng.
Kronologis kejadian menurut Kapolsek Rundeng Ipda Mulyadi bermula sekitar pukul 19.30 WIB, beberapa saat setelah shalat maghrib korban Iswandi dan Bambang mengendarai Sepmor pulang dari Desa Pasar Rundeng menuju rumahnya di desa Lae Mate.
Kemudian sesampainya di daerah Desa Belukur Makmur dekat bangunan walet milik warga bernama Haji Umul korban dilempar menggunakan batu oleh orang tidak dikenal.
Lemparan batu tersebut mengenai kepala bagian belakang korban Iswandi hingga mengakibatkan luka.
Sementara Bambang terserempet batu yang mengenai bagian telinga korban.
Selanjutnya korban meminta bantuan warga desa Belukur bernama Hendri dan Bahagia membawanya ke rumah Ilun untuk berobat.
Baca: Bentrok Dua Kelompok Pemuda di Subulussalam Berakhir Damai
Lalu, kata Kapolsek Ipda Mulyadi, selesai berobat korban Iswandi dan Bambang kembali ke rumahnya seraya memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tuanya.
Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rundeng.
Hal ini teryata diketahui warga esa Lae Mate hingga beramai-ramai mendatangi Desa Belukur Makmur dan sesampainya di perbatasan kedua desa terjadi bentrok saling lempar menggunakan batu antar warga desa Lae Mate dan Belukur Makmur.
Selanjutnya anggota Polsek Rundeng bersama personel jajaran Polres Aceh Singkil dan anggota dari Koramil Rundeng ikut turun mengamankan dan menenangkan situasi.
”Jadi korban ada tiga orang tapi sekarang masalahnya sudah kita selesaikan secara damai,” pungkas Ipda Mulyadi.