Lumajang Bentuk Satgas Keamanan Desa Lumajang, 3.870 Warga Gabung Jadi Relawan
Kabupaten Lumajang kini memiliki 3.870 orang relawan keamanan desa. Mereka tersebar di 129 desa dari 205 desa, atau jumlah keseluruhan desa di Lumajan
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Kabupaten Lumajang kini memiliki 3.870 orang relawan keamanan desa. Mereka tersebar di 129 desa dari 205 desa, atau jumlah keseluruhan desa di Lumajang.
Terdapat 30 - 50 orang relawan Satgas Keamanan Desa di masing-masing desa yang sudah terbentuk.
"Sampai hari ini Satgas Keamanan Desa sudah terbentuk di 129 desa dari 205 desa di Kabupaten Lumajang. Keseluruhan ada 3.870 relawan keamanan," kata Kapolres Lumajang, AKBP M Arsal Sahban kepada Surya, Senin (4/2/2019).
Pembentukan Satgas Keamanan Desa itu merupakan kolaborasi antara Polres Lumajang dan Pemkab Lumajang.
Relawan Satgas Keamanan Desa ini dibekali rompi, HT (Handy Talkie) yang terhubung dengan repeater pancar ulang dan alat-alat lainnya untuk menunjang kinerja mereka.
Anggaran pembelian perlengkapan satgas ini sendiri menggunakan dana desa. Pembentukan Satgas Keamanan Desa sudah terbentuk kurang lebih 62 persen dari total desa di Lumajang.
Menurut Arsal, tugas Satgas Keamanan Desa adalah menjaga dan memastikan keamanan di desanya. Mereka memiliki kewenangan untuk membubarkan jika ada masyarakat yang mabuk.
Selain itu anggota satgas juga dapat menyelesaikan persoalan di desanya seperti menyelesaikan perselisihan antar warga, juga mengajak gotong royong untuk mengatasi bencana alam dan persoalan kemasyarakatan lainnya.
Anggota Satgas keamanan desa ini di bawah kendali kepala desa secara langsung, dan mendapatkan bimbingan dari Bhabinkamtibmas secara periodik.
“Satgas Keamanan Desa ini adalah pertahahan lapis ketiga dari 3 lapis keamanan yang saya gagas. Anggota yang tergabung dalam Satgas Keamanan Desa dibekali beberapa keahlian seperti keahlian berbicara menggunakan HT, kemampuan TPTKP dan kemampuan beladiri untuk bekal jika bertemu pelaku Kriminalitas," imbuh Arsal.
Anggota Satgas Keamanan Desa tidak digaji karena mereka sukarelawan.
Jumali, seorang warga Desa Condro kecamatan Pasirian sekaligus salah satu relawan yang bergabung dalam satgas keamanan desa ini menyampaikan bergabungnya dalam satgas, karena panggilan hati nuraninya.
“Saya merasa jiwa saya terpanggil untuk bergabung dalam Satgas Keamanan Desa Condro. saya dan teman-teman akan berusaha maksimal untuk memastikan desa kami aman dari begal maupun tindak kriminal lain seperti pencurian hewan ternak,” tegasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 3.870 Relawan Satgas Keamanan Desa Lumajang Terbentuk