Suaminya Tewas Dibunuh Selingkuhan Istri Kedua, Kini Istri Pertama dan Dua Anaknya Tewas Dibantai
Penangkapan terhadap NN dipimpin langsung oleh Kapolres Pulau Buru AKBP Ricky Purnomo Kertapati di lokasi persembunyiannya di hutan desa.
Editor: Hendra Gunawan
Dia menyebutkan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian setempat.
”Masih diselidiki ya, Kapolres sedang menuju lokasi kejadian untuk pengusutan kasus itu saat ini,” ujarnya.
Aparat Polres Pulau Buru, Maluku, Minggu (3/2/2019) berhasil menangkap NN, pria yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap tiga orang warga di Desa Wailikut, Kecamatan Waisama, Kabupaten Buru Selatan.
Penangkapan terhadap NN dipimpin langsung oleh Kapolres Pulau Buru AKBP Ricky Purnomo Kertapati di lokasi persembunyiannya di hutan desa.
“Terduga pelaku pembunuhan sudah diamankan polisi,” kata Kapolres melalui Kasubbag Humas Polres Pulau Buru, Ipda Dede Syamsul Rifai kepada Kompas.com saat dihubungi, Minggu (3/2/2019).
Dia mengungkapkan, setelah ditangkap, saat ini NN langsung dibawa ke Polres Pulau Buru untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan.
”Sementara masih dalam perjalanan menuju Namlea, di sana juga sinyal kurang baik, jadi kita tunggu saja dulu,” ujarnya.
Saat disinggung mengenai apa hubungan pelaku dengan para korban serta motif pembunuhan keji tersebut, Dede mengaku belum mengetahuinya.
“Kita tunggu saja nanti hasil pemeriksaan penyidik, nanti juga motifnya akan diketahui,” sebutnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com membenarkan jika saat ini polisi telah menangkap salah seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan di desa tersebut.
“Inisialnya itu NN, dia diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke Polres Pulau Buru,” kata Roem.
Roem sendiri belum dapat memastikan apa motif dibalik aksi pembunuhan tersebut serta bagaimana hubungan pelaku dan para korban pembunuhan.
”Kita belum tahu, kan masih dalam proses penyelidikan jadi sebaikanya kita tunggu dulu sampai ada hasil pemeriksaan,” katanya.
Sebelumnya, Alim Nurlatu (63) tewas dibunuh di rumahnya, Minggu (28/10/2018).