Terlibat Pembunuhan Adik Kelas, Siswa SMP Ini Dikasih Rp 10 Ribu
Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, Ajun Komisaris Firmansyah mengatakan, Dedi yang merencanakan pembunuhan terhadap korban Axl.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGSUGIH - Seorang siswa SMP bunuh adik kelasnya setelah dikasih uang Rp 10 ribu.
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
Meski begitu, polisi masih mengejar otak dari pembunuhan yang dilakukan secara sadis tersebut.
Pelaku yang telah ditangkap masih berstatus siswa SMP di Lampung Tengah.
Dari hasil penyelidikan, fakta baru terungkap bahwa ada pemberian uang Rp 10 ribu kepada pelaku pada kasus siswa SMP bunuh adik kelasnya.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Tengah terus mengejar pelaku utama pembegalan dan pembunuhan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Seputih Mataram beberapa waktu lalu.
Pelaku tersebut diduga kuat sebagai eksekutor korban Axl Fernando (13).
Pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian, yakni Dedi (19), warga Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah.
Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, Ajun Komisaris Firmansyah mengatakan, Dedi yang merencanakan pembunuhan terhadap korban Axl.
Firmansyah menjelaskan peran Dedi pada kasus pembunuhan yang terjadi Rabu (30/1/2019) lalu.
Dedi melakukan eksekusi kepada Axl.
Baca: Seorang Ibu di NTT Tega Kubur Bayinya Sendiri Karena Takut Hubungan Gelapnya dengan Mertua Ketahuan
Dedi melakukan pembunuhan siswa dengan cara mencekik dan menarik korban.
"Pelaku Dedi yang menyuruh FY membawa korban ke kebun karet di Kampung Sumber Agung. Di lokasi itu, ia mencekik Axl dengan ikat pinggang," ujar AKP Firmansyah sambil menjelaskan motif pelaku yakni ingin menguasai motor korban, Minggu (3/2/2019).
Pelaku Dedi, lanjut kasatreskrim, mencekik korban dari belakang.