Anak Pejabat di Gianyar Tewas Gantung Diri, Ini Penyebabnya
Lantaran curiga terhadap tingkah anaknya, Cok Agusnawa mencoba membangunkan korban, dengan memanggil nama korban.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR– Seorang keluarga Puri Saren Kauh, Desa Peliatan, Ubud, Tjokorda Gede Indra Permana (27) ditemukan tewas gantung diri di umahnya di Puri Saren Kauh, Selasa (5/2/2019) pukul 15.00 Wita.
Cok Permana, yang merupakan anak kandung dari Kepala Dinas Satpol PP Gianyar, Cokorda Agusnawa ini, diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran ketidakharmonisan hubungannya dengann sang istri.
Berdasarkan informasi dihimpun Tribun Bali, kasus ini bermula sekitar pukul 07.30 Wita, korban yang tinggal di Denpasar ini pulang ke rumahnya di Puri Saren Kauh Peliatan dengan cara berjalan kaki.
Melihat hal tersebut, Cok Agusnawa pun menanyakan maksud dirinya pulang dengan berjalan kaki.
Baca: Nama Besar Orang Tuanya Membuat Putri Tanjung Merasa Dapat Tekanan Sejak Kecil
Korban pun menjelaskan bahkan dirinya habis bertengkar dengan istrinya, Anak Agung Istri Mas.
Setelah itu, korban pun masuk ke kamarnya dan langsung mengunci pintu kamar dari dalam.
Pihak keluarga pun mengira korban itu hendak beristirahat. Namun hingga pukul 15.00 Wita, korban tidak kunjung keluar kamar.
Lantaran curiga terhadap tingkah anaknya, Cok Agusnawa mencoba membangunkan korban, dengan memanggil nama korban.
Cok Agusnawa pun menggedor-gedor pintu kamar.
Tak mendapati jawaban, Cok Agusnawa pun meminta bantuan adik korban, Cok Gede Putra Aditya untuk mengecek kamar mandi.
Merekapun terkejut melihat Cok Permana telah tergantung di kamar mandi.
“Korban gantung diri di pintu kusen. Saat itu, keluarganya berusaha menolong korban dengan memotong selendang warna kuning. Namun nyawa korban tidak tertolong,” ujar seorang sumber di kepolisian.
Kepolisian Polsek Ubud telah melakukan olah TKP.
Namun kondisi TKP tidak ada dalam keadaan utuh, dimana selendang yang dipergunakan untuk gantung diri telah dipotong.
Dan, korban telah dipindahkan dan dibaringkan di depan kamar tidur, sehingga pihak kepolisian tak bisa memastikan penyebab kematian korban.