Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disaksikan Teman-Temannya Murid SD Ini Tenggelam

Seluruh temen Nurhapijah itu histeris menangis dan minta tolong ke warga namun Nurhapijah sudah terseret arus Sungai Tabunganen

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Disaksikan Teman-Temannya Murid SD Ini Tenggelam
Grid.ID
Ilustrasi tenggelam 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Edi Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BARITO KUALA -  Nurhapijah (9), pelajar kelas 3 SDN Desa Sungai Teras Luar, KecamatanTabunganen Kabupaten Barito Kuala (Batola) Kalsel, tenggelam Jumat (8/2/19) pukul 16:00 Wita.

Agus, warga RT 01 Desa Sungai Teras Luar Kec Tabunganen Kabupaten Batola mengatakan, pihak keluarga benar-benar terpukul atas tenggelamnya Nurhapijah.

“Mudah-mudah cepat ditemukan dan korban masih bisa diselamatkan,” katanya.

Dijelaskan Agus, sore itu siswa kelas III SDN Desa Sungai Teras Luar KecamatanTabunganen, melakukan kegiatan gotong royong membersihkan kelas.

Usai membersihkan kelas, Nurhapijah dan puluhan temannya pun mandi di pinggir perairan Sungai Tabunganen.

“Riang, senang dan gembira karena puluhan anak-anak SD kelas III berenang di pinggir sungai. Namanya anak-anak mandi bareng di sungai,” katanya.

Baca: Bocah Perempuan yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan di Pintu Air Manggarai

Berita Rekomendasi

Tanpa disangka, sambung Agus, Nurhapijah mencoba berenang ke tengah Sungai Tabunganen.

Temen-temannya pun mengingatkan agar Nurhapijah tetap bermain air di pinggir sungai saja.

Peringatan dari teman-temen sekolah tak diindahkan Nurhapijah.

“Awalnya, temen-teman Nurhapijah masih melihat Nurhapijah di tengah sungai. Tiba-tiba Nurhapijah, tenggelam dan tidak kelihatan lagi. Seluruh temen Nurhapijah itu histeris menangis dan minta tolong ke warga namun Nurhapijah sudah terseret arus Sungai Tabunganen,” katanya.

Dijelaskannya, Nurhapijah tinggal bersama sang nenek Asmian (56) di rumahnya.

Sementara sang orangtua, Nadia dan Isul bekerja di ladang sawit di Kapuas Kalteng.

Warga sudah berusaha memberitahu orangtua Nurhapijah via telepon, tapi tampaknya tak ada sinyal.

“Sampai pukul 19:00 Wita malam ini warga masih melakukan pencarian Nurhapijah. Mudah-mudahan bisa ditemukan. Kedua orangtua belum tahu kalau Nurhapijah saat ini hilang tenggelam.,” katanya.

Saat ini,  sang nenek masih syok dan masih duduk di pinggir Sungai Tabunganen bersam warga lainnya yang terus melakukan pencarian Nurhapijah yang tenggelam beberapa jam lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas