Petugas Bandara Juanda Curiga Gelagat Pria Ini, Semua Terbukti Saat Temukan Sabu di Shockbreaker
Gelagat pria itu sejak awal sudah dicurigai oleh petugas saat masuk di Bandara Juanda. Ternyata semuanya terbukti
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Bea Cukai Juanda Sidoarjo ungkap dua kasus penyelundupan sabu di Bandara Internasional Juanda.
Kepala Kantor Bea Cukai Juanda, Budi Harjanto mengungkapkan kronologis penindakan tersebut.
"Pada hari Kamis 24 Januari 2019 sekira pukul 17.00 di Terminal 2 Bandara Juanda, Tim Intelijen Bea Cukai Bandara Juanda mendapat info bahwa ada WNI yang membawa narkoba. Dengan menggunakan pesawat Air Asia QZ 325 rute Kuala Lumpur - Surabaya," jelasnya kepada awak media, Jumat (08/02/2019).
Kemudian setelah pesawat mendarat, petugas langsung mengidentifikasi gerak gerik penumpang yang dirasa mencurigakan.
"Ternyata benar ada seorang penumpang yang mencurigakan atas nama Ahmad Zuhari (26) dan langsung kita lakukan tes urine kepadanya. Dan hasil nya positif sedangkan barang bawaan juga diperiksa secara mendalam," tambahnya.
Ternyata setelah melalui mesin x ray, barang bawaan tersangka yang berupa 8 unit peredam kejut (shockbreaker) ditemukan hal mencurigakan.
Dengan sigap langsung petugas mendapati bahwa di dalamnya terdapat 8 bungkus sabu dengan berat 1.110 gr.
"Pelaku yang beralamat di Tanjung Balai tersebut langsung diamankan. Kemudian Bea Cukai Juanda langsng bekerjasama dengan Satres Narkoba Polresta Sidoarjo untuk proses lebih lanjut," terangnya.
Sedangkan untuk kasus pengungkapan kedua, pihaknya berkoordinasi dengan Satres Narkoba Polresta Barelang.
Pasalnya pelaku yang berinisial O membuang sabu yang dibawa ke bawah jok pesawat yang ia duduki.