Penghapusan Bagasi Gratis Berdampak hingga Pelaku Usaha Mikro di Belitung
Kebijakan penghapusan bagasi gratis oleh maskapai penerbangan memiliki multiplier efek bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Belitung.
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
![Penghapusan Bagasi Gratis Berdampak hingga Pelaku Usaha Mikro di Belitung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kebijakan-penghapusan-bagasi-gratis-oleh-maskapai.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kebijakan penghapusan bagasi gratis oleh maskapai penerbangan memiliki multiplier efek bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Belitung.
Penjualan produk oleh-oleh yang menyasar wisatawan tentu akan sangat berdampak.
Dijelaskan pemilik produk minuman jeruk kunci dan batik D'Mahen Mahendra, Djusman kebijakan yang diberlakukan maskapai tentunya akan membuat wisatawan yang membeli barang berpikir dua kali. Selain mengeluarkan anggaran belanja oleh-oleh, wisatawan akan harus memikirkan juga biaya untuk membawa barang tersebut.
"Berarti daya beli wisatawan akan berkurang," katanya saat dihubungi Pos Belitung, Jumat (1/2/2019).
Sehingga penjualan di galeri mengalami penurunan omzet karena wisatawan yang juga berkurang. Bukan hanya bagi pelaku usaha kuliner, tapi juga seluruh pelaku usaha wisata.
Ia pun menilai kebijakan penghapusan bagasi gratis juga menyulitkan.
Misalnya ketika pelaku UMKM harus pameran ke luar daerah, maka harus membawa banyak barang.
Membuat produk yang masih tetap diminati menjadi tantangan yang harus dihadapi agar wisatawan tetap membeli meskipun ada kebijakan tersebut. Atau membuat produk yang bisa dinikmati langsung meski tanpa dijadikan oleh-oleh.
Ia berharap pemerintah atau pihak terkait dapat mencari solusi terbaik bagi pelaku usaha, pelaku wisata, dan maskapai penerbangan.
"Misalnya tidak masalah penerbangan menghapuskan bagasi gratis, tetapi sisi kargo dimurahkan, ada solusinya. Tapi ini semuanya naik, jadi tidak ada pilihan bagi orang yang membutuhkan itu," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan pemilik Batik Sepiak Belitong, Bella Kartika Aprilia.
Menurutnya, alih-alih memikirkan kebijakan penghapusan bagasi yang berdampak pada penjualan oleh-oleh, adanya kenaikan tarif penerbangan sudah membuat tak banyak wisatawan di Belitung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.