Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Tahun Menanti, Pasangan Upik-Eka Dikaruniai Bayi Kembar Empat Lewat Program Bayi Tabung

Lelaki paruh baya yang tidak muda lagi itu, memang sejak empat tahun lalu berharap anak bungsunya sudah memberikan momongan baginya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 4 Tahun Menanti, Pasangan Upik-Eka Dikaruniai Bayi Kembar Empat Lewat Program Bayi Tabung
Tribun Bali/Busrah Hisyam Ardans
Bayi kembar 4 lahir di Rumah Sakit Prima Medika, Denpasar, Sabtu (9/2/2019). TRIBUN BALI/BUSRAH SYAM ARDAN 

Selama proses bayi tabung hingga melahirkan dia pun tak lepas untuk berdoa kepada Tuhan agar semua berjalan lancar.

"Harapannya, ini kan sudah diatur sama Tuhan. Mudah-mudahan panjang umur, mudah rezeki, selalu sehat dan berbakti kepada orang tua. Setiap hari saya tetap mendoakan karena kepercayaan kita sebagai umat Hindu tetap memohon kepada Tuhan agar tetap dikaruniai kesehatan bagi ibu dan anak," ujar dia, dengan suara berat.

Sejak awal anaknya mengambil program bayi tabung dirinya mengaku selalu mendukung dan memberikan restu kepada anaknya.

"Pastinya saya sudah lama menunggu-nunggu kelahiran cucu. Kan anak saya paling kecil. Setelah empat tahun belum ada tanda-tandanya karena mengalami sedikit permasalahan. Akhirnya anak saya berunding dengan saya, dia bilang pak, bagaimana kalau saya mau program, kalau begitu silakan saya bilang. Bapak tetap mendoakan kamu supaya cepat punya momongan," kata dia.

"Karena bapak sudah semakin tua, kondisinya kurang fit, mudah-mudahan selama bapak masih hidup ada cucu yang bapak harapkan," ujar Made Subada, bijak.

Baca: Kepolisian Perai Malaysia Cegah Pernikahan Anak 11 Tahun dengan Pria Berumur 21 Tahun

Ia bahkan mengisahkan, secara spontan berjalan melihat cucunya tanpa menggunakan tongkat karena saking bahagianya.

"Saat melihat cucu dan mendengar tangisannya, iya benar, saya langsung gembira, sampai tongkat yang taruh di sebelah lupa ngambil padahal biasanya gak bisa berjalan tanpa tongkat apalagi lantainya ini licin," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

"Pak..pak.. cucunya sudah lahir dengan spontan langsung berdiri dan berjalan. Sampai menangis terharu. Karena setiap manusia itu kalau terharu pasti dia akan menunjukkan tanda-tandanya. Saya ini terharu, tanpa mengambil tongkat dan keluar air mata kebahagiaan. Kalau tidak pakai tongkat khawatirnya jatuh. Padahal baru dengar tangisannya saja belum lihat," kisahnya, dengan air mata yang tumpah.

4 Tahun Menunggu
Sementara itu, kedua orang tua bayi saat diwawancarai juga tak bisa menyembunyikan luapan kebahagiaan itu.

Kedua pasangan terus melempar senyum, rasa haru sembari menatap bayi mungil dan lucu mereka.

Diketahui Kadek Upik Lilian Mahayanthy dan suaminya Nyoman Pasek Eka Suadnyana sudah berusaha memiliki keturunan sejak empat tahun silam, namun belum menemui hasil hingga akhirnya memutuskan memilih program bayi tabung.

"Dari kita baru nikah empat tahun yang lalu kita sudah mengusahakan untuk memiliki momongan. Dan akhirnya kita memutuskan untuk mengambil program bayi tabung. Sebelumnya kita dapat program-program yang biasa, seperti cek, terapi-terapi, ke dokter kandungan, tapi juga toh belum dapat hasil jadi kita berdua putuskan untuk mengambil bayi tabung saja," kata Nyoman Pasek Eka, menceritakan.

Bayi kembar 4 lahir di Rumah Sakit Prima Medika, Denpasar, Sabtu (9/2/2019). TRIBUN BALI/BUSRAH SYAM ARDAN
Bayi kembar 4 lahir di Rumah Sakit Prima Medika, Denpasar, Sabtu (9/2/2019). TRIBUN BALI/BUSRAH SYAM ARDAN (Tribun Bali/Busrah Hisyam Ardans)

Keduanya tidak menyangka mendapatkan empat anak sekaligus, karena sejak awal memang harapannya cuma satu saja.

"Awalnya memang hanya berpikir satu aja dah, cukup sebenarnya. Tapi pas waktu dokter bilang ada empat itu kita masih belum percaya, kan ditanam tiga, ternyata pecah satu dan jadi empat," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas