Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Papua Meminta Maaf Setelah Heboh Video Petugas Interogasi Jambret Pakai Ular Piton

Dalam video tersebut tampak seorang yang disebut penjambret dinterogasi dengan melilitkan seekor ular di lehernya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Polda Papua Meminta Maaf Setelah Heboh Video Petugas Interogasi Jambret Pakai Ular Piton
INSTAGRAM
Viral video polisi Papua menginterogasi pelaku penjambretan menggunakan ular. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video yang memperihatkan cara interogasi berbeda viral di media sosial. Video itu menayangkan seorang jambret yang diinterogasi dengan cara dililitkan ular piton.

Terkait video itu, Kepolisian Daerah (Polda) Papua kemudian menyampaikan permintaan maaf. Sebelumnya cara interogasi polisi kepada pelaku penjambretan viral di media sosial.

Interogasi yang disebut tidak wajar ini dilakukan polisi ke seorang pelaku jambret. Video interogasi tersebut viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak seorang yang disebut penjambret dinterogasi dengan melilitkan seekor ular di lehernya.

Penjambret tersebut berbaju merah dan tangannya diikat. Seorang pria yang diduga polisi pun mengerakkan ular yang dililitkan di leher si penjambret.

Si Penjambret hanya teriak dan menutup matanya ketika melihat ular tersebut. Melihat hal ini polisi pun melakukan aksi mengarahkan kepala ular ke wajah penjambret.

Baca: Cerita Mardani Ali Sera Tentang Wisudawan Terbaik Unpad dengan Skripsi Bertema #2019GantiPresiden

Si penjambret makin histeris, apalagi ketika polisi hendak memasukkan kepala ular ke dalam baju penjambret.

Berita Rekomendasi

Si penjambret mencoba meronta, dan polisi pun hendak memasukkan ular tersebut melalui celana si penjambret yang membuatnya mengakui perbuatannya.

"Dua kali saya melakukannya," ujarnya berteriak menghindari ular tersebut. Polisi yang merekam dan yang menyaksikan hanya bisa tertawa melihat penjambret tersebut diinterogasi menggunakan ular.

Baca: Luna Maya Foto Bareng Pevita Pearce, Herjunot Ali Beberkan Fakta Sebenarnya dan Singgung Ariel Noah

Polda Papua Minta Maaf 

Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan oknum polisi di Polres Jayawijaya yang dianggap tak wajar, saat menginterogasi pelaku penjambretan.

Sebelumnya pada Senin (4/2/2019) lalu, polisi mengamankan seorang pelaku penjambretan ponsel yang tertangkap tangan oleh warga.

Saat di kantor polisi, pelaku bersikeras tidak mau mengakui perbuatannya saat diinterogasi.

Kemudian ada oknum polisi yang berinisiatif untuk melilitkan ular pada tubuh pelaku dengan dalih untuk menurunkan mental si pelaku hingga mau ia mengakui perbuatannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas