Kapal Motor Pulau Mas 10 Tenggelam di Perairan Torong Besi, Manggarai Timur
Kapal Motor Pulau Mas 10 Tenggelam di Perairan Torong Besi, Manggarai Timur
Editor: Umar Agus Wijayanto
Kapal Motor Pulau Mas 10 Tenggelam di Perairan Torong Besi, Manggarai Timur
TRIBUNNEWS.COM - Kapal Motor (KM) Pulau Mas 10 Tenggelam di Perairan Torong Besi, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Minggu (10/2/2018) sore.
Kapal tersebut diketahui tenggelam menyusul adanya laporan warga melalui facebook kalau muncul kayu warna putih di Perairan Luwuk, Kecamatan Lamba Leda.
Polairur Polres Manggarai yang melakukan pengecekan informasi kapal tenggelam telah menemukan kapal sudah tenggelam dalam posisi haluannya sudah tenggelam dan buritan kapal masih terapung.
Kapal lalu terhanyut dibawa arus sampai ke Tanjung Torong Besi menuju ke Perairan Luwuk, Kecamatan Lamba Leda.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 12 Februari 2019, Waspadai Hujan dengan Intensitas Sedang hingga Lebat
Demikian penjelasan Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel Djihu kepada wartawan di Ruteng, Senin (11/2/2019) sore.
Ia menjelaskan, informasi dari saudara Iron Ahor (Pemilik akun FB Ahor Pasteur), warga Kampung Sangari, Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai memberitahu kalau Minggu (10/2/2019) sekitar jam 17.00 Wita tentang adanya kapal KM Pulau Mas 10 yang tenggelam di perairan Tanjung Torong Besi.
"Berdasarkan informasi tersebut Satuan Polair Polres Manggarai melaksanakan pengecekan kebenaran terhadap informasi tersebut. Hasil pengecekan benar kalau Kapal KM Pulau Mas 10 GT 22 terbuat dari kayu warna putih ditemukan tenggelam dalam posisi haluan tenggelam sedangkan buritan masih terapung. Kapal tersebut hanyut terbawa oleh arus di sekitar perairan Tanjung Torong Besi menuju Perairan Luwuk, Lamba Leda," kata Daniel.
Baca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Ekstrem hingga Rabu 13 Februari 2019, Potensi Hujan Lebat & Angin Kencang
Ia mengungkapkan, saat ditemukan nelayan dan anggota Satuan Polair Polres Manggarai kapal tersebut tidak ditemukan nakhoda, ABK dan penumpang.
Namun sekitar pukul 18.00 wita, jelas Daniel, petugas Satuan Polair menyisir di sekitar lokasi temuan awal guna mencari korban sampai ke posisi akhir kapal tenggelam terbawa arus tersebut yakni di perairan Luwuk dengan titik koordonat 08 16" 23" LS - 120 31"01" BT.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.