Sopir Taksi Gantung Diri di Jakarta, Beri Wasiat Sebut Pinjaman Online Jebakan Setan
Sopir Taksi Gantung Diri di Jakarta, Beri Wasiat Sebut Pinjaman Online Jebakan Setan, Simak ulasan lengkapnya berikut ini
Editor: Umar Agus Wijayanto
Sopir Taksi Gantung Diri di Jakarta, Beri Wasiat Sebut Pinjaman Online Jebakan Setan
TRIBUNNEWS.COM - Zulfadli (35) sopir taksi gantung diri membuat warga Jalan Mampang Prapatan VII, RT 05/06, Tegal Parang, Jakarta Selatan heboh.
Warga heboh setelah ada yang menemukan Zulfadli tergantung di sebuah kamar kos, Senin (11/2/2019).
Pria yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri ini, Zulfadli (35), sehari-hari bekerja sebagai seorang pengemudi taksi berlambang burung biru.
Ia nekat gantung diri diduga lantaran terlilit oleh hutang dan faktor ekonomi.
Baca: Rekrutmen PLN Dibuka hingga 14 Februari 2019, Ini Link, Persyaratan, hingga Formasi yang Dibutuhkan
Zulfadli melalui surat wasiat menyebut pinjaman online jebakan setan
Rekan Zul bernama Nardi (22) mengungkapkan kepada polisi, Zulfadli datang ke tempat kosnya pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 dengan niat menginap.
"Dia bilang ingin menginap karena tidak bisa tidur di mess supir Bluebird," ujar Nardi, Senin (11/2/2019).
Nardi membiarkan Zul berada di kamar kosnya, sementara malam itu ia berangkat bekerja sebagai tukang cuci mobil pada perusahaan Taksi Blue Bird.
Baca: 5 Fakta Kasus Ayah Perkosa Anak Selama 5 Tahun, Mengaku Iri dengan Pacar Putrinya
Saat kembali ke kamar kost pada tanggal 11 Februari 2019 pukul 09.00 Wib, kamar kost dalam keadaan terkunci.
Setelah beberapa lama pintu kamar kost diketuk tidak ada jawaban, akhirnya pintu didobrak. Nardi terkejut saat menemukan korban sudah dalam keadaan gantung diri di pintu kamar mandi kamar Kost.
Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan Iptu Anton Prihartono menerangkan, menurut kesaksian saksi korban datang dalam keadaan wajar dan sehat.