Fakta Terbaru Pembunuhan Fitri Yu: Yuda Tikam Gadis Cantik Itu Hingga 16 Kali
Didapatkan luka akibat kekerasan benda tumpul berupa, luka memar dan luka lecet pada wajah, leher, dada dan anggota gerak atas bawah
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Fakta terbaru kasus pembunuhan gadis cantik Fitri Yu oleh tersangka Yuda Lesmana terungkap lewat hasil otopsi yang dilakukan pihak kepolisian.
Ternyata pelaku ini cukup sadis saat menghabisi nyawa korban yakni dengan menikam Fitri Yu sebanyak 16 kali hingga korban kehilangan nyawanya.
Kabiddokes Polda Kepri, Kombes Pol Djarot Wibowo mengatakan, ada sebanyak 16 luka akibat benda tajam yang bersarang di beberapa bagian tubuh korban.
Baca: Tak Dibayar Usai Lakukan Hubungan Menyimpang Jadi Alasan Remaja Ini Cangkul Leher Juragan Keripik
"Didapatkan luka terbuka akibat kekerasan tajam berupa luka terbuka pada pipi kiri 1 tusukan, tangan kiri 1 tusukan, pinggang 1 tusukan, kepala belakang 3 tusukan, leher bagian belakang 8 tusukan, leher depan sisi kiri 1 tusukan dan sisi kanan 1 tusukan," sebutnya kepada sejumlah media, Rabu (13/2/2019).
Selain itu, didapatkan luka akibat kekerasan benda tumpul berupa, luka memar dan luka lecet pada wajah, leher, dada dan anggota gerak atas bawah.
"Kematian luka tusuk pada leher mengakibatkan robeknya dan terputusnya pembuluh darah nadi leher yang menyebabkan perdarahan hebat," sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan dalam pun, didapatkan pembuluh darah kosong, limpa melisut dan organ dalam pucat.
Baca: Khofifah, Wanita Pertama Jadi Gubernur Jatim, Lahir dari Keluarga Sederhana yang Suka Mendaki Gunung
"Luka akibat kekerasan tajam berupa putusnya pembuluh darah nadi leher depan sisi kiri, robeknya pembuluh darah nadi leher sisi kanan, terputusnya pembuluh darah nadi tulang leher sisi kanan," ucapnya.
Setelah melakukan rangkaian pemeriksaan, akhirnya polisi menggelar ekspose perkara kasus pembunuhan dengan tersangka Yuda Lesmana (26) terhadap korbanya Fitri Yu alias Fitri Suryati, Rabu (13/2/2019).
Ekspose tersebut diambil langsung oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki.
Menurut Hengki, pelaku dibekuk beberapa jam usai melakukan aksi kejahatannya.
"Pelaku memang kenal dengan korban. Dia menaruh dendam selama lima tahun. Dendam itulah yang menjadi motif pelaku melakukan pembunuhan ini," sebut Hengki, Rabu (13/2/2019) siang.
Setelah putus dengan kekasihnya yang juga teman akrab Fitri semenjak tahun 2014 lalu, ia tidak pernah lagi bertemu dengan Fitri.
Baca: Putra Mbah Moen Sebut Para Santri Sempat Ingin Beri Fadli Zon Peringatan karena Puisinya
Sebab Yuda pulang kampung ke Sumatra Utara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.