Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Rakornas NU CARE –LAZISNU, Kiai Said Bicara Soal Kedzaliman Pasar Bebas

Acara yang dihadiri oleh NU Care-LAZISNU seluruh Indonesia tersebut mengambil tema penting Energy of Zakat: Berkhidmat Membangun Arus Baru Ekonomi

Penulis: Husein Sanusi
zoom-in Di Rakornas NU CARE –LAZISNU, Kiai Said Bicara Soal Kedzaliman Pasar Bebas
Istimewa/Junaidi PBNU
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, menyampaikan pengarahan di Rakornas NU Care-LAZISNU ke-IV di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, Sleman, Jumat (15/2/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - NU Care-LAZISNU menggelar acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, Sleman, Yogyakarta, Jumat-Ahad, (15-17/02/2019).

Acara yang dihadiri oleh NU Care-LAZISNU seluruh Indonesia tersebut mengambil tema penting Energy of Zakat: Berkhidmat Membangun Arus Baru Ekonomi Umat dibuka langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Buya Said, sapaan akrabnya memberikan arahan untuk berlangsungnya Rakornas agar berlangsung khidmat dan lancar.

Di dalam Al Quran, jelas Buya Said, tidak pernah menterminologikan harta sebagai sesuatu yang buruk.

“Al Quran ketika menterminologikan harta dengan kata khoiron, tidak ada menggunakan kata syarron. Harta adalah sesuatu yang baik. Al Quran sangat menghormati harta, yang jelek itu rakusnya, tamaknya, mencintai harta yang berlebihan,” ujar Kiai Said.

Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, saat konferensi pers di Rakornas NU Care-LAZISNU ke-IV di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, Sleman, Jumat (15/2/2019)
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, saat konferensi pers di Rakornas NU Care-LAZISNU ke-IV di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, Sleman, Jumat (15/2/2019) (Istimewa/Junaidi PBNU)

Buya Said juga mendorong seluruh penggerak NU Care-LAZISNU se-Indonesia untuk mempunyai semangat yang besar dalam mengelola dana-dana kemanusiaan termasuk zakat,

“Zakat adalah potensi yang luar biasa, Zakat bisa menjadi modal besar. NU Care-LAZISNU selama tiga tahun terakhir sudah menerapkan standar manajemen internasional yaitu ISO 9001:2015. Ini bukti bahwa LAZISNU mengelola dana umat dengan baik dan dipercaya,” tegas Kiai Said.

Berita Rekomendasi

Kiai Said juga mengajak  jamaah yang hadir agar memperhatikan kedzaliman pasar bebas yang saat ini sedang dirasakan masyarakat kecil.

“Masyarakat kecil saat ini tidak mampu bersaing dengan para kapitalis yang menguasai mayoritas ekonomi di Indonesia.  Harus ada pemerataan,” ujar Kiai Said.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas